Kenapa Orang Kristen Tidak Bersunat?

Sebetulnya ada banyak orang Kristen sudah bersunat. Orang dari agama lain pernah minta buktinya dari orang Kristen ya atau tidak?

Kalau kita membahas sejarah kulit khatan, mulai dengan Abraham (Ibrahim) dari Kejadian 17 sebagai tanda di antara Allah dan Abraham.  “Anak yg berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu…” (Kej. 17:12). Hal yg pertama, umur berapa kalau disunat? Delapan hari, jauh beda dengan banyak orang dari agama Muslim terkadang menunggu sampai 8 tahun.

Ada simbolisme rohani dari kulit dipotong bahwa Abraham dan keturunannya seperti dipotong dari masyrakat. Mereka beribadah kepada satu Allah, bukan berhala. Allah memisahkan Abraham dan keturunannya dari orang biasa.

Musa hampir dibunuh oleh Allah sendiri karena dia tidak menyunat anaknya (Keluaran 4:24-26). Memang perintah ini penting bagi Tuhan Allah dan umat-Nya. Dari ayat yg lain dalam Kitab Suci Taurat kita dapat prinsip bahwa sunat itu semacam tanda bahwa orang menjadi salah satu anggoda bani Israil. Keluaran 12:48, “Tetapi apabila seorang asing telah menetap padamu dan mau merayakan Paskah bagi Tuhan, maka setiap laki-laki yg bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat…”

Juga dari ayat Imamat 26:41, Ulangan 10:16 dan Ulangan 30:6, kita membahas bahwa hati orang harus disunat dan jangan tegar tengkuk. Berarti dari Kitab Suci Taurat, tindakan sunat itu ada artinya rohani pada hatinya. Sunat itu merepresentasikan apa yg terjadi di dalam hatinya orang yg menyembah Allah yg sejati.

Yesus disunat menurut Kitab Suci Taurat, ketika genap delapan hari (Lukas 2:21). Sama dengan sepupu dia, Yohanes yaitu Nabi Yahya (Lukas 1:59). Pada zaman Yesus, ada tradisi bahwa orang bersunat tidak boleh masuk rumah dengan orang yg tidak bersunat. Tetapi tradisi ini tidak sesuai dengan hati Allah soalnya Allah maha kasih dan siapa saja akan Dia terima.

Hukum Taurat dan sunat tidak menyelematkan orang Yahudi atau orang lain. Kalau orang melanggar hukum Taurat atau hukum Allah, maka sunat tidak ada lagi gunannya. (Roma 2) Kalau ada satu Allah, yg akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunta juga karena iman (Roma bab 3-4).

Paling penting bagi Tuhan adalah ketaatan. Seharusnya setiap orang yg sudah mengakui Yesus sebagai Tuhan, sudah disunat dalam hatinya. Semua orang di dunia boleh percaya kepada Allah, sunat atau tidak bersunat dengan kulit. Bagi semua orang, sunat atau tidak bersunat, Yesus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. Identitas orang yg percaya bukan dari sunat tetapi dari Juruselamatnya.

Baca lebih dalam dari Injil: 1 Korintus 7:19, Galatia 5, Kolose 3:11

Membaca dari pemendangan Katolik, klik disini
 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Galatia 6:15

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.