Arsip Tag: Nabi Ibrahim

Orang-Orang Israil Kembali Ke Yerusalem

Orang-orang Israil sudah tinggal di Babil selama 70 tahun. Mereka menjadi hamba raja Babil dan juga hamba raja Media dan Persia.

Tetapi masa hukuman mereka sudah berakhir.

Raja Media dan Persia sekarang bernama Kores.

Allah mendorong hati Raja Kores untuk mengeluarkan sebuah perintah yang harus dibacakan di seluruh kerajaannya.

Inilah perintahnya: “Allah yang duduk di Yehuda, telah menjadikan aku raja atas seluruh dunia. Dia menugaskan aku untuk membangun Bait Allah di Yerusalem. Bani Israil harus pulang ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Allah di sana. Semua orang harus menolong mereka kembali ke Yerusalem.  Berikanlah kepada mereka perak dan emas sebagai bekal untuk diperjalanan serta binatang muatan. Juga berikanlah persembahan-persembahan untuk Bait Allah di Yerusalem.”

Bani Israil merasa senang sekali. Mereka bersyukur kepada Allah karena hukuman daripada-Nya telah berakhir.

Mereka kembali ke Yerusalem sambil memuji Allah yang melepaskan mereka dari kerajaan Persia.

Mereka kembali ke kota asal mereka dan bekerja sama untuk membangun kembali Bait Allah dan tembok Yerusalem.

Mereka bersyukur kepada Allah  karena mereka dapat menyembah Allah lagi di Bait Allah.

Tidak mudah bagi mereka untuk membangun Bait Allah. Pembangunan itu sering diganggu oleh musuh-musuh mereka.

Tetapi mereka senantiasa berdoa dan meminta pertolongan dari Allah. Dia selalu setia memimpin dan melindungi umat-Nya yang mau bertaqwa kepada-Nya.

Kira-kira 400 tahun sesudah peristiwa itu berlalu, keturunan Nabi Ibrahim tinggal di Yerusalem dan di seluruh negeri Israil, tetapi mereka tidak bebas. Setelah zaman kerajaan Persia, tentara-tentara Yunani berkuasa di seluruh  Eropa  dan  di Timur  Tengah. 

Masih ingatkah  Saudara akan patung  dalam mimpi Raja Nebukadnezar? Kepalanya terbuat dari emas. Itulah kerajaan Babil.

Kemudian bahunya terbuat dari perak. Itulah kerajaan Persia. Kerajaan ketiga yang dilambangkan oleh pinggang yang terbuat dari tembaga adalah kerajaan Yunani.

Setelah itu berkuasalah kerajaan keempat, yaitu kerajaan Romawi yang dilambangkan oleh paha dari besi dan oleh kaki dari besi dan tanah liat. Orang-orang Roma pada waktu itu adalah orang-orang kafir. Mereka menyembah dewa, bahkan raja  mereka disembah sebagai dewa juga. Raja mereka disebut kaisar.

Tetapi apakah pembaca ingat apa yang terjadi dalam mimpi Raja Nebukadnezar? Sebuah batu besar menimpa kaki patung itu dan menghancurkannya. Lalu batu itu menjadi sebesar gunung. Kerajaan yang dilambangkan sebagai batu itu tidak akan berakhir.

Waktunya sudah datang. Allah telah menentukan seorang nabi yang akan menyiapkan keturunan Nabi Ibrahim menerima kerajaan yang kekal. Pada zaman itu, kerajaan Romawi memerintah di Yerusalem dan di seluruh Eropa serta di Timur Tengah.

Nabi Daniel

Allah menciptakan dunia ini melalui Firman-Nya. Dia melihat semua yang di ciptakan-Nya, dan semuanya sangat baik.

Tetapi Nabi Adam dan Siti Hawa tidak taat kepada perintah-Nya. Apakah dosa mereka? Kita juga orang berdosa karena kita tidak selalu taat kepada Allah.

Allah berjanji kepada Nabi Adam dan Siti Hawa bahwa dari keturunan mereka  akan datang Seseorang yang akan memusnahkan musuh kita, si Iblis. Ia akan menebus kita dari hukuman dosa..

Jadi Allah memilih seorang nabi untuk menjadikan mereka satu bangsa yang besar,  yang akan menaati firman Allah. Sang Penebus akan lahir dari seorang wanita bangsa itu. Jadi, Nabi Ibrahim dipilih, dan keturunan Nabi Ibrahim  menjadi satu bangsa yang besar, yang disebut Israil.
Allah memilih Nabi Daud menjadi raja Israil. Nabi Daud adalah raja yang paling dikasihi oleh Allah. Raja Daud sangat menghormati  dan mengasihi Allah. Jadi, Allah memberkati kerajaannya sehingga Israil menjadi kuat dan makmur.

Tetapi raja-raja setelah raja Daud tidak taat kepada Allah. Ketika mereka memberontak terhadap Allah, orang-orang biasa juga ikut memberontak. Akhirnya orang Israil menjadi sangat jahat. Allah menghukum mereka sehingga mereka dikalahkan oleh raja Babil yang bernama Nebukadnezar.

Banyak orang Israil ditawan oleh raja Babil itu. Mereka dibawa ke Babil.

Kemudian Raja Nebukadnezar memerintahkan kepala rumah tangga istana yang bernama Aspenas untuk memilih beberapa pemuda  dari tawanan-tawanan Israil. Ia harus memilih pemuda-pemuda yang tak bercacat. Mereka harus  tampan,  berpendidikan tinggi,  dan cerdas. Aspenas harus mengajar mereka membaca dan menulis bahasa Babil. Setelah dilatih selama 3 tahun, mereka harus menghadap raja untuk bertugas di istana. Lanjutkan membaca Nabi Daniel

Alkitab Penuh Dengan Kebenaran atau Kontradiksi?

Pertanyaan:
Saya sedang membaca situs web Yusuf Estes. Seorang apologis muslim yang dulunya seorang Pastor Kristen. Dia mengklaim bahwa dalam pelajaran Alkitabnya dia melihat Alkitab penuh dengan kontradiksi, dan bahwa setelah membaca Al-Qur’an dia melihat itu tidak ada

kesalahan dan hanya bisa berasal dari Tuhan. Bagaimana saya bisa mejawab sesuatu seperti itu? Dan juga dia mengklaim bahwa Quran itu akurat secara ilmiah, jika bukan dari Tuhan bagaimana bisa?

Jawaban:

Pernyataan oleh Yusuf Estes bukanlah hal baru. Ini cukup banyak orang pembela muslim menyatakan hal tersebut. Ingatlah bahwa itu BENAR-BENAR ESENSIAL bagi umat Islam untuk menghancurkan (mendiskreditkan) Perjanjian Baru. Inilah alasannya….

Lanjutkan membaca Alkitab Penuh Dengan Kebenaran atau Kontradiksi?

Jatuhnya Benteng dan Kota Yerikho

Allah telah berjanji kepada Nabi Ibrahim bahwa Tanah Kanaan akan diberikan kepada keturunannya sebagai milik atau warisannya. Tetapi sudah selama 430 tahun keturunan Nabi Ibrahim meninggalkan Tanah Kanaan dan tinggal di Mesir.

Setelah Nabi Yusuf meninggal, raja Mesir tidak ingat lagi kepada kebaikannya. Keturunan Nabi Ibrahim diperbudak. Allah melihat kesusahan orang Israil dan membebaskan mereka dari Mesir. Nabi Musa yang menjadi pemimpin mereka.

Mereka siap masuk Tanah Kanaan, tetapi mereka takut kepada penduduk Tanah Kanaan. Mereka tidak percaya kepada Allah, dan ingin kembali ke Mesir. Bagaimana Allah menghukum mereka?

Lanjutkan membaca Jatuhnya Benteng dan Kota Yerikho

Pemberontakan Kaum Israil

Bangsa Israil sudah dibebaskan dari negeri Mesir. Allah sudah memimpin mereka dan memberi mereka makanan dan minuman selama mereka menempuh perjalanan di padang pasir. Allah juga sudah memberitahu perintah-perintah-Nya kepada mereka – bagaimana membangun Baitullah, bagaimana mempersembahkan kurban bagi-Nya, dan bagaimana hidup sesuai dengan syariat-syariat-Nya.

Akhirnya mereka siap untuk masuk ke Tanah Kanaan yang sudah dijanjikan kepada Nabi Ibrahim dan keturunannya. Allah berkata kepada Nabi Musa, “Pilihlah seorang pemimpin dari setiap suku Israil untuk memata-matai Tanah Kanaan yang akan Kuberikan kepada mereka.” Lanjutkan membaca Pemberontakan Kaum Israil

Allah Memimpin Bangsa Israil Keluar dari Mesir

Dua setengah juta bani Ibrahim mulai mengadakan perjalanan ke negeri yang dijanjikan Allah kepada Ibrahim. Allah  memimpin umat-Nya dalam perjalanan itu. Pada waktu siang, Allah  menaungi mereka dengan awan dan pada waktu malam Ia menerangi mereka dengan cahaya api yang menunjukkan jalan kepada mereka. Dengan demikian, mereka dapat berjalan siang dan malam. Sepanjang hari awan berada  di depan bangsa itu  dan sepanjang malam cahaya api menerangi mereka.

Sesudah beberapa hari dalam perjalanan, bani Ibrahim sampai ke pantai laut yang luas.

Sesudah Firaun membiarkan umat Allah pergi, ia menyesal. Raja Firaun menyuruh tentaranya mengejar bani Ibrahim. Mereka menemukan bani Ibrahim di dekat laut yang luas itu.

Ketika bani Ibrahim melihat raja Firaun dan tentaranya datang mengejar, mereka sangat ketakutan dan berteriak kepada Allah minta pertolongan. Kata mereka kepada Musa, “Apakah di Mesir tidak ada kuburan sehingga engkau membawa kami supaya mati di tempat ini? Lebih baik menjadi budak di sana daripada  mati di padang gurun ini!”

Lanjutkan membaca Allah Memimpin Bangsa Israil Keluar dari Mesir

Kelahiran Nabi Musa

Keturunan Nabi Ibrahim disebut “bani Ibrahim” oleh orang Mesir. Jadi, dalam cerita ini kalau disinggung-singgung tentang “bani Ibrahim”, itu maksudnya adalah keturunan Nabi Ibrahim.

Keturunan Nabi Ibrahim, yaitu keluarga Nabi Yakub, beranak cucu sangat banyak. Jumlah mereka bertambah dengan cepat sekali sehingga negeri Mesir penuh dengan mereka.

Tahun berganti tahun, lama sesudah Nabi Yusuf dan kakak-kakaknya meninggal, seorang raja baru yang tidak mengenal Nabi Yusuf mulai memerintah di Mesir. Sang raja khawatir keturunan Nabi Ibrahim akan semakin banyak lagi. Jadi, mereka dipaksa untuk bekerja keras. Akibatnya banyak di antara mereka yang meninggal.

Namun ada juga di antara mereka yang tidak meninggal meskipun pekerjaan mereka sangat berat dan kasar. Mereka diberkati oleh Allah sehingga mereka bertambah lebih banyak lagi. Lanjutkan membaca Kelahiran Nabi Musa

Nabi Yusuf dan Saudara-Saudaranya

Nabi Yakub, putra Nabi Ishak  dan cucu Nabi Ibrahim, adalah seorang pemimpin keluarga yang dipilih oleh Allah. Nabi Yakub mempunyai 12 anak laki-laki. Nabi Yusuf adalah anaknya yang ke-11. Yang bungsu adalah  Benyamin. Pada waktu itu  Nabi Yusuf sudah berumur 17 tahun.

Dari antara semua  anaknya yang lain, Nabi Yakub  paling sayang kepada Nabi Yusuf. Mengapa? Karena Nabi Yusuf dilahirkan ketika  ayahnya sudah tua. Sebagai tanda kasihnya, Nabi Yakub memberikan sebuah jubah yang mewah dan bagus kepada Nabi Yusuf. Setelah kakak-kakak Nabi Yusuf melihat jubah itu dan tahu bahwa ayah mereka lebih sayang kepada Nabi Yusuf, mereka membenci Nabi Yusuf dan tidak mau lagi berbicara baik-baik dengan dia.

josephs-dreams
Jubah Yusuf

Lanjutkan membaca Nabi Yusuf dan Saudara-Saudaranya

Mimpi Nabi Yakub di Betel

Esau membenci Nabi Yakub karena ayahnya telah memberikan berkatnya kepada Nabi Yakub. Esau membuat rencana untuk membunuh Nabi Yakub setelah ayahnya meninggal.

Ketika Ribka mendengar tentang rencana Esau, ia menyuruh Nabi Yakub pergi kepada kakaknya, Laban, di kampung halamannya, Haran. Lalu Nabi Yakub berangkat meninggalkan ibu dan bapaknya.

Pada waktu matahari terbenam, Nabi Yakub mau tidur dan bermalam di suatu tempat. Ia mengambil sebuah batu. Batu itu dipakainya sebagai bantal. Nabi Yakub lalu tertidur – kepalanya di atas batu.

Lanjutkan membaca Mimpi Nabi Yakub di Betel

Kesamaannya Tidak Berarti Sama Aja

Agama Islam dan Kristen ada cukup banyak titik temu. Namun ada hal-hal sangat berbeda juga. Dalam video ini Orang Ponorogo menjelaskan kepercayaannya dan doktrinnya lebih dalam dari Islam dan Kristen.