Arsip Tag: Kitab Suci Taurat

Isa Al Masih Dimuliakan

Pada suatu hari, setelah Isa selesai berdoa seorang diri, Dia bertanya kepada para pengikutNya, “Menurut kata orang, Aku ini siapa?”

Mereka menjawab, “Ada yang berkata Yahya – orang yang mempermandikan petobat-petobat. Ada juga yang berkata Nabi Ilyas — orang yang membuat banyak mukjizat. Ada lagi yang berkata bahwa Isa seorang nabi.”

Lanjutkan membaca Isa Al Masih Dimuliakan

Siapakah itu Isa ?

Siapakah itu Isa?
Nabi yg mana melakukan sebanyak mukjizat sebagai Isa dengan kuasaNya sendiri?

Dia tidak pernah minta kuasa atau menunggu perintah dari Allah untuk melakukan mukjizat.
Dia hanya berFirman dan langsung terjadi (seperti Kitab Suci Taurat, Kejadian 1)

Dia lahir dari Seorang perawan.
Dia berpuasa 40 hari, 40 malam.
Dia menyembuhkan segala macam sakit penyakit: buta, bisu, lumpuh, berdarah, sakit kusta , dll.

Dia membangkitkan orang yg sudah mati beberapa kali.

Lanjutkan membaca Siapakah itu Isa ?

Siapakah Seorang Imamat Pada Hari Ini

Apa yang membedakan Gereja Baptis dengan denominasi atau sinode yang lain?

Apakah desain tempat ibadah yang berbeda? Apakah pujian-pujian atau buku nyanyian yang dipakai berbeda?

Apakah gaya musik yang disukai berbeda? Apakah pakaian ketika ikut ibadah raya yang berbeda?

Memang hal tersebut bisa jadi sebagian dari perbedaannya, namun pada dasarnya, umat Baptis memiliki satu visi bagi gereja – visi itu termasuk keanggotaan gereja adalah orang-orang yg telah dilahiran kembali.

Atau dalam istiliah yg lain seperti dijelaskan oleh orang teolog Baptis John Hammett, “Ada desakan terhadap gereja itu harus mempunyai orang yg sudah percaya saja. Itulah yang menjadi pembeda gereja Baptis.”

(Hammett, Biblical Foundations for Baptist Churches, 81.)

Bagian terutama dari ekklesiologi Baptis memiliki gelar lain secara Alkitabiah dan teologis: Keimaman bagi Orang Percaya

Keyakinan tersebut yg mendasarinya sudah menjadi sangat penting dalam eklesiologi Baptis, merupakan bagian dari dasar kongregasional. Lanjutkan membaca Siapakah Seorang Imamat Pada Hari Ini

Kisah yang Membawa Pengampunan Dosa

Korban Yang Pertama Dan Yang Terakhir

Dosa orang nasrani sudah lunas, bukan karena perbuatan baik mereka, walaupun mereka berusaha. Mereka tahu dosa mereka sudah lunas karena Allah sendiri sudah mengurus pengampunan dosa bagi umat manusia .

Isa Tidak Pernah Berdosa

Isa Kalimatullah ada bersama-sama Allah di sorga sejak semula. Lalu Isa lahir di dunia melalui seorang perawan.

Al-Quran pun berkata bahwa Isa lahir dari seorang perawan. Isa hidup suci dan tidak pernah berdosa. Dia pernah berpuasa selama 40 hari dan 40 malam dan tidak makan apapun. Selama masa ini Isa digodai dengan segala macam godaan, namun Ia tidak berdosa.

Dia tidak pernah membunuh seseorang. Isa dapat menguasai hawa nafsu, bahkan dia memilih untuk tidak menikah. Isa lahir dalam keluarga biasa, bukan yang kaya raya atau beragama secara fanatik, orang-orang seperti itu kadang-kadang munafik, ya? Isa selalu berbuat baik kepada semua manusia.

Isa Melakukan Mujizat yang Besar

Lanjutkan membaca Kisah yang Membawa Pengampunan Dosa

Kelahiran Nabi Yahya

Allah menciptakan dunia ini dan semua orang di dalamnya. Allah menciptakan  semua malaikat. Firman Allah memberitahu kita bahwa semua  yang  Allah ciptakan itu sangat baik, tetapi bagaimana  yang jahat terjadi itu ada? Lanjutkan membaca Kelahiran Nabi Yahya

Ajaran Isa dan Ajaran Paulus: Tolak Taurat atau Wajib Taat Taurat?

Kita harus berwaspada hoax , seperti tabel berikut:

Setiap ayat dan pernyataan dalam tabel tersebut diambil diluar konteks. Daftar ayat-ayat ini dikumpulkan oleh seseorang yg kurang memahami Kitab Suci Injil (Perjanjian Baru di Alkitab).

Berikutnya kita akan membahas secara langsung poin demi poin dan ayat demi ayat supaya pembaca sendiri bisa membuat keputusan sendiri.

Dalam artikel ini, kita melihat poin satu saja. Dalam Artikel selanjutnya poin-poin yg lain akan dibahas. Lanjutkan membaca Ajaran Isa dan Ajaran Paulus: Tolak Taurat atau Wajib Taat Taurat?

Orang-Orang Israil Kembali Ke Yerusalem

Orang-orang Israil sudah tinggal di Babil selama 70 tahun. Mereka menjadi hamba raja Babil dan juga hamba raja Media dan Persia.

Tetapi masa hukuman mereka sudah berakhir.

Raja Media dan Persia sekarang bernama Kores.

Allah mendorong hati Raja Kores untuk mengeluarkan sebuah perintah yang harus dibacakan di seluruh kerajaannya.

Inilah perintahnya: “Allah yang duduk di Yehuda, telah menjadikan aku raja atas seluruh dunia. Dia menugaskan aku untuk membangun Bait Allah di Yerusalem. Bani Israil harus pulang ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Allah di sana. Semua orang harus menolong mereka kembali ke Yerusalem.  Berikanlah kepada mereka perak dan emas sebagai bekal untuk diperjalanan serta binatang muatan. Juga berikanlah persembahan-persembahan untuk Bait Allah di Yerusalem.”

Bani Israil merasa senang sekali. Mereka bersyukur kepada Allah karena hukuman daripada-Nya telah berakhir.

Mereka kembali ke Yerusalem sambil memuji Allah yang melepaskan mereka dari kerajaan Persia.

Mereka kembali ke kota asal mereka dan bekerja sama untuk membangun kembali Bait Allah dan tembok Yerusalem.

Mereka bersyukur kepada Allah  karena mereka dapat menyembah Allah lagi di Bait Allah.

Tidak mudah bagi mereka untuk membangun Bait Allah. Pembangunan itu sering diganggu oleh musuh-musuh mereka.

Tetapi mereka senantiasa berdoa dan meminta pertolongan dari Allah. Dia selalu setia memimpin dan melindungi umat-Nya yang mau bertaqwa kepada-Nya.

Kira-kira 400 tahun sesudah peristiwa itu berlalu, keturunan Nabi Ibrahim tinggal di Yerusalem dan di seluruh negeri Israil, tetapi mereka tidak bebas. Setelah zaman kerajaan Persia, tentara-tentara Yunani berkuasa di seluruh  Eropa  dan  di Timur  Tengah. 

Masih ingatkah  Saudara akan patung  dalam mimpi Raja Nebukadnezar? Kepalanya terbuat dari emas. Itulah kerajaan Babil.

Kemudian bahunya terbuat dari perak. Itulah kerajaan Persia. Kerajaan ketiga yang dilambangkan oleh pinggang yang terbuat dari tembaga adalah kerajaan Yunani.

Setelah itu berkuasalah kerajaan keempat, yaitu kerajaan Romawi yang dilambangkan oleh paha dari besi dan oleh kaki dari besi dan tanah liat. Orang-orang Roma pada waktu itu adalah orang-orang kafir. Mereka menyembah dewa, bahkan raja  mereka disembah sebagai dewa juga. Raja mereka disebut kaisar.

Tetapi apakah pembaca ingat apa yang terjadi dalam mimpi Raja Nebukadnezar? Sebuah batu besar menimpa kaki patung itu dan menghancurkannya. Lalu batu itu menjadi sebesar gunung. Kerajaan yang dilambangkan sebagai batu itu tidak akan berakhir.

Waktunya sudah datang. Allah telah menentukan seorang nabi yang akan menyiapkan keturunan Nabi Ibrahim menerima kerajaan yang kekal. Pada zaman itu, kerajaan Romawi memerintah di Yerusalem dan di seluruh Eropa serta di Timur Tengah.

Al-Quran Mengakui Alkitab Diwahyukan

Dari halaman halaman Al-Quran terlihat bahwa Alkitab diwahyukan Allah

Al-Quran sendiri menekankan bahwa Firman Allah tidak dapat diubah

Alkitab di akui sebagai Wahyu Ilahi. Menurut Al-Qur’an Ada Kitab Suci sebelumnya yaitu Kitab Suci Taurat, Zabur, Injil.

Kitab Suci Taurat sudah lengkap sebelum tahun 400 SM (sekitar 2.500 tahun yg lalu).

Kitab Suci Injil dituliskan dalam abad ke-1 M. Berarti semua Kitab-Kitab suci sebelumnya diakui Al-Qur’an sebagai kalimat atau firman Allah Lanjutkan membaca Al-Quran Mengakui Alkitab Diwahyukan

Dalam Perapian Karena Ketaatan

Raja Nebukadnezar, raja kerajaan Babil, membuat sebuah patung emas yang besar sekali.  Ia mendirikannya di tempat  di mana semua orang dapat melihatnya.

Kemudian semua raja wilayah, para gubernur, bupati, penasihat negara, bendahara, hakim, ahli hukum dan semua kepala daerah diundang untuk menghadiri upacara peresmian patung emas itu.

Setelah mereka semua datang, berserulah ajudan raja dengan nyaring, “Dengarlah perintah raja!  Jika terompet berbunyi diikuti bunyi seruling, kecapi, dan alat-alat musik lainnya, Saudara-saudara harus sujud menyembah patung emas yang telah didirikan oleh Paduka Raja.  Barangsiapa tidak sujud menyembah patung itu ia akan langsung dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.”

Ada 3 orang yang sudah tahu bahwa mereka tidak boleh menyembah patung itu.  Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menyembah Allah Yang Maha Esa. Lanjutkan membaca Dalam Perapian Karena Ketaatan