Banyak orang berpikir Isa Almasih tidak mati atau dibunuh karena tidak mungkin seorang Utusan Allah diperbolehkan disiksa seperti mati di atas kayu salib.
Al-Imran 3:55 idz qaala allaahu yaa ‘iisaa innii mutawaffiika waraafi’uka ilayya wamuthahhiruka mina alladziina kafaruu wajaa’ilu alladziina ittaba’uuka fawqa alladziina kafaruu ilaa yawmi alqiyaamati tsumma ilayya marji’ukum fa-ahkumu baynakum fiimaa kuntum fiihi takhtalifuuna
Ayat ini memakai kata mutawaffika (dalam Bahasa Arab) yg artinya mati atau wafat. Rencana Allah untuk membunuh Isa tidak akan beruabah dari saat itu sampai Hari Kiamat.
Al-Imran 3:144 “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”
Ayat tersebut bersabda semua rasul wafat sebelum Nabi Muhammed. Semua rasul itu tentu termasuk Isa, tanpa kekecualian. Kalau memang Isa tidak dibunuh seharusnya disebutkan dalam ayat ini atau ayat yg lain dalam Al-Quran.
Lanjutkan membaca Apakah Isa Almasih Dibunuh? →
Menyukai ini:
Suka Memuat...