Arsip Tag: Nabi Isa

Isa Almasih Mengajar tentang Dinullah (Kerajaan Allah)

Isa Almasih pergi ke mana-mana untuk mengajar tentang Kerajaan Allah. Sejak Nabi Adam berdosa, semua orang menjadi berdosa dan lahir di dalam kerajaan Iblis.

Isa Almasih datang ke dunia untuk menghancurkan kerajaan Iblis dan membangun Kerajaan Allah.

Dia siap melepaskan setiap orang dari kerajaan Iblis dan memindahkannya ke dalam Kerajaan Allah — menjadi umat Allah. Tetapi Allah tidak memaksa seseorang untuk pindah ke dalam Kerajaan-Nya.

Dia hanya menyerukan agar setiap orang percaya kepada-Nya dan mengikuti jalan yang lurus yang ditunjukkan oleh Isa Almasih.
Isa Almasih banyak mengajar tentang Kerajaan Allah.

Di sini tidak mungkin untuk menceritakan semuanya, tetapi pada bagian ini akan dijelaskan hal-hal yang paling penting tentang Kerajaan Allah.

Isa menyempurnakan hukum Taurat. Dalam hukum Taurat, ada perintah: “Jangan membunuh”. Isa Almasih mengajar bahwa barangsiapa marah kepada orang lain, ia berdosa seperti orang yang membunuh.

Dalam hukum Taurat juga ada ajaran seperti ini: “Setiap orang yang menceraikan istrinya harus memberikan surat cerai kepadanya.” Tetapi Isa Almasih berkata, “Jangan menceraikan seorang istri kalau ia tidak menyeleweng.”

Juga ada ajaran seperti ini: “Cintailah kawan-kawanmu dan bencilah musuh-musuhmu.” Tetapi Isa mengajarkan: “Cintailah musuh-musuhmu, dan doakanlah orang-orang yang menganiaya kalian.”

Isa Almasih juga mengajar bagaimana orang yang sudah pindah ke dalam Din atau Kerajaan Allah harus sholat, memberi sedekah, berdoa, dan berpuasa. Dia berkata, “Jangan kalian melakukan kewajiban agama di depan umum supaya dilihat orang.”

Jadi jangan memberi sedekah supaya orang lain melihat. Juga jangan sholat atau berdoa hanya supaya orang lain melihat dan memuji kita, tetapi berdoalah di kamar sendiri supaya Allah sajalah yang melihat dan mendengar kita.

Kalau berpuasa, janganlah bermuka muram, tetapi cucilah muka kita dan sisirlah rambut kita supaya tidak ada yang tahu bahwa kita sedang berpuasa, kecuali Allah yang mahatahu.

Kata Isa Almasih, “Jangan khawatir tentang apa yang akan kalian makan atau apa yang akan kalian pakai, tetapi percayalah kepada Allah. Usahakanlah dahulu supaya Allah benar-benar menjadi penguasa tunggal atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya, maka semua yang lain juga akan diberikan Allah kepadamu.”

Ada dua pilihan atau dua pintu. Saudara hanya boleh memilih satu saja. Jangan memilih pintu yang besar dan lebar, yaitu memilih yang gampang dan yang duniawi. Mengapa?

Karena pintu ini menuju ke neraka. Tetapi pilihlah pintu yang sempit dan yang sukar, yang membawa orang kepada hidup yang kekal.

Ini adalah pintu dan jalan yang lurus, yang ditunjukkan oleh Isa Almasih. Orang yang memilih pintu yang sempit hanya sedikit. Mereka harus mematikan nafsu duniawi dan memikirkan orang lain. Mereka selalu ingin melakukan kehendak Allah yang ditunjukkan oleh firman-Nya.

Isa Almasih memberi kesimpulan tentang ajaran-Nya dalam satu perintah yang mempunyai dua imbauan. “Kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa, akal, dan kekuatanmu, dan kasihilah sesamamu seperti kamu mengasihi diri sendiri.”

Isa Almasih juga mengajarkan bahwa orang yang mendengarkan perkataan-Nya dan yang menurutinya sama seperti orang bijak yang membangun rumahnya di atas batu.

Tetapi orang yang mengetahui ajaran-Nya dan tidak menurutinya sama seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir. Yang mana yang akan Saudara pilih?

Pintu yang lebar atau pintu yang sempit? Jalan yang mudah atau jalan yang sukar? Bijak atau bodoh?

Isa Almasih Dicoba Iblis

Isa Al Masih sudah dewasa.  Dia berumur 30 tahun, dan Dia tahu bahwa waktunya sudah tiba untuk mulai menyebarkan kebenaran.

Tetapi pertama-tama, Dia pergi ke sungai di mana Nabi Yahya mempermandikan orang-orang yang sudah siap untuk menjadi umat Allah.  Isa Al Masih juga dipermandikan sebagai tanda bahwa Dia sudah dan selalu menyerahkan diri kepada Allah Yang Maha Esa.

Setelah Nabi Isa dipermandikan, Dia diliputi oleh Roh Allah. Roh Allah memimpin Dia ke padang gurun untuk dicobai oleh Iblis.

Lanjutkan membaca Isa Almasih Dicoba Iblis

Kelahiran Nabi Yahya

Allah menciptakan dunia ini dan semua orang di dalamnya. Allah menciptakan  semua malaikat. Firman Allah memberitahu kita bahwa semua  yang  Allah ciptakan itu sangat baik, tetapi bagaimana  yang jahat terjadi itu ada? Lanjutkan membaca Kelahiran Nabi Yahya

Kerajaan Tuhan Seperti Apa?

Markus 7:31-37

Gol: untuk membahas bagaimana Yesus Memperkenalkan Kerajaan Tuhan dengan mukjizat dan orang bercacat mengajar kenyataan tentang manusia.

I. MASALAH

  1. Ayat 32 – Orang tuli ini tidak bisa belajar Bahasa isyarat. Orang tuli ini diasingkan oleh masyarakat. belum ada terapi bicara. Dia tidak punya pengharapan sama sekali.
  2. Kalau orang tidak dapat mendengar, susah sekali untuk menghindari hal-hal Kita juga kalau tidak dapat mendengar Suara Tuhan, kita berisiko. Kalau kita Tuli atau tidak mendengar pada Firman Tuhan, hal tersebut begitu bahaya.
  3. Konteksnya memang ada orang seperti itu – Farisi. Tradisi tidak menyelamatkan seseorang Ay 1-22 Yesus mengajar ini kepada orang Farisi.

Kalau kita tidak sensitif atau mendengar Tuhan, kita menjadi Raja dan Tuhan dalam hidup kita, bukan Yesus.

Lanjutkan membaca Kerajaan Tuhan Seperti Apa?

Apakah Isa Almasih Dibunuh?

 Banyak orang berpikir Isa Almasih tidak mati atau dibunuh karena tidak mungkin seorang Utusan Allah diperbolehkan disiksa seperti mati di atas kayu salib.

Al-Imran 3:55 idz qaala allaahu yaa ‘iisaa innii mutawaffiika waraafi’uka ilayya wamuthahhiruka mina alladziina kafaruu wajaa’ilu alladziina ittaba’uuka fawqa alladziina kafaruu ilaa yawmi alqiyaamati tsumma ilayya marji’ukum fa-ahkumu baynakum fiimaa kuntum fiihi takhtalifuuna

Ayat ini memakai kata mutawaffika (dalam Bahasa Arab) yg artinya mati atau wafat. Rencana Allah untuk membunuh Isa tidak akan beruabah dari saat itu sampai Hari Kiamat.

Al-Imran 3:144 “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”

Ayat tersebut bersabda semua rasul wafat sebelum Nabi Muhammed. Semua rasul itu tentu termasuk Isa, tanpa kekecualian. Kalau memang Isa tidak dibunuh seharusnya disebutkan dalam ayat ini atau ayat yg lain dalam Al-Quran.

Lanjutkan membaca Apakah Isa Almasih Dibunuh?

Sudah Selasai

Sebuah misi mulia harus Ia selesaikan, walaupun dengan harga yang sangat mahal. Kematiannya membawa kehidupan yang kekal buat semua orang di dunia ini.

Tidak ada yg mengambil hidup Yesus namun Dia menyerahkan diri sendiri untuk keselamatan bagi manusia.

 

 

Nabi Yusuf dan Saudara-Saudaranya

Nabi Yakub, putra Nabi Ishak  dan cucu Nabi Ibrahim, adalah seorang pemimpin keluarga yang dipilih oleh Allah. Nabi Yakub mempunyai 12 anak laki-laki. Nabi Yusuf adalah anaknya yang ke-11. Yang bungsu adalah  Benyamin. Pada waktu itu  Nabi Yusuf sudah berumur 17 tahun.

Dari antara semua  anaknya yang lain, Nabi Yakub  paling sayang kepada Nabi Yusuf. Mengapa? Karena Nabi Yusuf dilahirkan ketika  ayahnya sudah tua. Sebagai tanda kasihnya, Nabi Yakub memberikan sebuah jubah yang mewah dan bagus kepada Nabi Yusuf. Setelah kakak-kakak Nabi Yusuf melihat jubah itu dan tahu bahwa ayah mereka lebih sayang kepada Nabi Yusuf, mereka membenci Nabi Yusuf dan tidak mau lagi berbicara baik-baik dengan dia.

josephs-dreams
Jubah Yusuf

Lanjutkan membaca Nabi Yusuf dan Saudara-Saudaranya

Kesamaannya Tidak Berarti Sama Aja

Agama Islam dan Kristen ada cukup banyak titik temu. Namun ada hal-hal sangat berbeda juga. Dalam video ini Orang Ponorogo menjelaskan kepercayaannya dan doktrinnya lebih dalam dari Islam dan Kristen.