Arsip Tag: yesaya

Siapakah Seorang Imamat Pada Hari Ini

Apa yang membedakan Gereja Baptis dengan denominasi atau sinode yang lain?

Apakah desain tempat ibadah yang berbeda? Apakah pujian-pujian atau buku nyanyian yang dipakai berbeda?

Apakah gaya musik yang disukai berbeda? Apakah pakaian ketika ikut ibadah raya yang berbeda?

Memang hal tersebut bisa jadi sebagian dari perbedaannya, namun pada dasarnya, umat Baptis memiliki satu visi bagi gereja – visi itu termasuk keanggotaan gereja adalah orang-orang yg telah dilahiran kembali.

Atau dalam istiliah yg lain seperti dijelaskan oleh orang teolog Baptis John Hammett, “Ada desakan terhadap gereja itu harus mempunyai orang yg sudah percaya saja. Itulah yang menjadi pembeda gereja Baptis.”

(Hammett, Biblical Foundations for Baptist Churches, 81.)

Bagian terutama dari ekklesiologi Baptis memiliki gelar lain secara Alkitabiah dan teologis: Keimaman bagi Orang Percaya

Keyakinan tersebut yg mendasarinya sudah menjadi sangat penting dalam eklesiologi Baptis, merupakan bagian dari dasar kongregasional. Lanjutkan membaca Siapakah Seorang Imamat Pada Hari Ini

Terang Yang Sejati

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Yesaya 9:1-2

Setiap kali kita membaca Firman Tuhan, kita harus belajar konteksnya.

Untuk Natsnya dipahami dengan baik, kita berdoa dan minta Roh Kudus memimpin kita.

Lalu Pasal seluruhnya harus dibaca, pasal sebelumnya teks tersebut dan pasal setelah teks tersebut

Tema ayatnya ditemukan di tengah pasal 8. 9 & 10. Dalam bab-bab tersebut ada nubuatan tentang Raja Asyur.

Raja dan kerajaan asyur menyerbu (menyerang) negara Israel. Lanjutkan membaca Terang Yang Sejati

Imanuel adalah Allah Kita

“Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” ‭‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬

“Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”

‭‭Wahyu‬ ‭22:1-5‬ ‭‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬

Kita sudah tahu akhir cerita dunia ini.

Kita sudah diberikan pencerahan tentang tujuan itu bumi, langit dan setiap orang manusia

Ini tanda kasih begitu besar. Tidak ada agama yg lain menjamin keselamatan apa lagi kehadiran atau penyertaan Tuhan. Surga menurut agama yg lain membuat kita senang. Surga dari kepahaman Alkitab membuat kesenangan kita hanya di dalam kesenangan Tuhan Allah dan itu kita bersama-sama selama-lamanya. Lanjutkan membaca Imanuel adalah Allah Kita

Pembawa Pesan

I. Latar Belakang orang Yesaya

  • Nama Artinya Yahweh Menyelematkan
  • Pelayanan Tahun 742 – 700 SM – Sebelum Masehai, 2,700 tahunan yang lalu
  • Prinsip penafsir – membaca konteks
  • Kita membaca Yesaya bab 6:1 – 13

II. PENGLIHATAN – Kedaulatan Allah, Kuasa Allah.

  • Tidak ada kebetulan dalam hidup kita.. semua dalam rencana Allah.
  • Ay 1 – tahun matinya raja Uzia… siapa itu Raja Uzia?
    1. 2 Tawarikh 26
    2. Uzia berumur 16 tahun dan sudah menjadi raja
  • 52 tahun dia memerintahnya
    1. tindakan baik dan benar seperti apa? Ay 4-5
    2. tindakan kurang baik? Ay 16-21
    3. Yesaya 2:11, a17 5:15 manusia sombong direndahkan
  • agak penting ttng kematiannya, masa depan seperti apa

Lanjutkan membaca Pembawa Pesan

Keselamatan Menurut Alkitab

Nama Isa Almasih (Yesus) dalam bahasa Ibrani adalah Yeshua yg artinya Allah Menyelematkan. Seluruh Alkitab tentang keselamatan dalam Isa Almasih (Yesus Kristus).

Matius 1:21 –  Ia (Siti Maryam) akan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau (Yusuf) harus menamai-Nya Isa, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.” 

Keselamatan adalah respons seseorang yang dimungkinkan secara ilahi bagi orang masing-masing kepada Injil ketika mereka berpalinglah dari dosa mereka dan diri mereka sendiri (bertobat) dan percayalah kepada Yesus sebagai Juru selamat dan Tuhan (percaya).

1. Keselamatan adalah respons yang dimungkinkan secara ilahi. Hal ini bukan sesuatu yang orang berdosa bisa melakukannya dengan kemampuan sendirinya.

Menurut Alkitab, orang yang belum lahir baru, belum diselamatkan, adalah hamba dosa.

Mereka tidak dapat memahami hal-hal dari Allah, semua hal ilahi suatu kebodohan.
Mereka juga tidak  menaati Allah atau berkenan kepada Allah. Mereka tidak mencari Allah, melainkan melarikan diri dari Tuhan. Sebelum Roh Kudus membuka mata dan hati seseorang, orang berdosa  yg dimurkai.

Lanjutkan membaca Keselamatan Menurut Alkitab

Kedaulatan Tuhan

Yesaya 56:1
Beginilah firman TUHAN: Taatilah hokum dan tegakkanlah keadilan,  jsebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku  akan dinyatakan.

Tujuan hari ini: Dalam rencana Allah yang BERKUASA, Keselamatan datang untuk setiap orang dan hanya jika Kabar Baik disampaikan keadilan Allah dicapai. 

  1. LATAR BELAKANG

Ketika kita membaca dan mempelajari Alkitab maka akan ada nilai kebenaran yang bisa kita ambil melaluinya. Jangan hanya membaca satu ayat lalu merumuskan doktrin atau prinsip kebenaran. Kita harus membaca Alkitab secara utuh sesuai dg konteksnya.

  1. Namanya Nabi Yesaya ini berarti “Tuhan Menyelematkan.”
  2. Tema Kedaulatan bukan dari 1 ayat ini tetapi dari seluruh Kitabnya
  3. Yesaya 55:1 – mungkin tidak adil secara jasmani

Lanjutkan membaca Kedaulatan Tuhan

Kelahiran dengan Detail

Ketika Yesus Kristus (Isa Almasih) dilahirkan, ada banyak nubuatan sebelumnya yg digenapi.

Nabi Yesaya melayani sekitar abad ke-6 BCE dan diilhamkan oleh Roh Kudus ketika bernubuat tentang caranya kelahiran Yesus:

“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” ‭‭Yesaya‬ ‭7:14‬ ‭

Lanjutkan membaca Kelahiran dengan Detail

Isa Dan Muhammad

Agama Islam dan Kristen dua agama terbesar di dunia. Namun bagaimana dengan kehidupan pemimpinnya yaitu Nabi Muhammad dan Isa Almasih.

Apakah mereka berdua ada banyak kesamaan atau perbedaannya? Berikutnya ada perbandigan dan infonya dari Kitab Suci atau Hadits.

Lanjutkan membaca Isa Dan Muhammad

Hati yg berkobar

Bagaimana kita bisa mempunyai hati yg berkobar bagi Firman Tuhan? Apakah hati Anda seperti itu? Hidup Kita menjadi lebih bergairah karena mendengar Firman Tuhan –
“Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” – Lukas 24:32

Perasaan ini muncul bukan karena emosi atau pengalaman yg hebat yang baru saja kita alami.

Sebenarnya bukan banyaknya KKR atau kebaktian atau perseketuan yang kita perlukan. Yang kita perlukan ialah lebih banyak mendengar Firman Tuhan dalam hidup sehari-hari.

Lanjutkan membaca Hati yg berkobar

Sumber Kejahatan

Jauh sebelum Allah menciptakan manusia, Allah telah menciptakan ribuan malaikat. Mereka diciptakan dengan sempurna dan mereka tidak berdosa. Malaikat-malaikat itu adalah roh. Mereka menyembah Allah sebab mereka adalah pelayan Allah.

Ada satu malaikat yang lebih pandai dan lebih baik daripada yang lain, namanya Lusifer. Allah menentukan Lusifer untuk menjadi pengurus semua malaikat. Namun lama-kelamaan Lusifer menjadi sangat sombong dan ingin berkuasa seperti Allah. Lusifer memimpin banyak malaikat untuk kufur dan memberontak terhadap Allah. Tetapi Allah mengetahui pikiran Lusifer yang jahat. Akhirnya pemberontakan itu gagal oleh sebab Allah mahatahu dan mahakuasa.

Lanjutkan membaca Sumber Kejahatan