Arsip Tag: Yahweh

Penulis Al-Qur’an Menghormati Alkitab

Banyak orang pada hari kini percaya Alkitab dipalsukan.

Namun penulis Al-Qur’an tidak demikian. Banyak ayat dari Al-Qur’an mengakui kebenaran Alkitab atau istilah yg lain, Kitab Suci Taurat, Zabur dan Injil.

Dalam Surah 5:65-66 – Kitab Suci sebelum Al-Qur’an dianggap benar untuk menunjukkan jalan kepada hidup senantiasa.

Dan sekiranya Ahli Kitab itu beriman dan bertakwa, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan mereka, dan mereka tentu Kami masukkan ke dalam surga-surga yang penuh kenikmatan. Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada sekelompok yang jujur dan taat. Dan banyak di antara mereka sangat buruk apa yang mereka kerjakan.

Lanjutkan membaca Penulis Al-Qur’an Menghormati Alkitab

Allah Memilih Musa

Waktu Musa sudah dewasa, ia pergi menemui orang-orang sebangsanya. Ia melihat bagaimana mereka dipaksa melakukan pekerjaan yang berat. Dilihatnya juga ada seorang Mesir memukul seorang bani Ibrahim (Israil).  Musa menengok ke kanan dan ke kiri, dan ketika ia mengetahui bahwa tidak ada yang melihat dia, orang Mesir itu dibunuhnya!  Musa menyembunyikan mayatnya di dalam pasir.

Keesokan harinya Musa pergi lagi, dan ia melihat dua orang Israil sedang berkelahi. “Mengapa engkau memukul kawanmu?” tanya Musa kepada orang yang bersalah itu.

Jawab orang itu, “Siapakah yang mengangkat engkau menjadi hakim kami? Apakah engkau mau membunuh  kami juga seperti membunuh orang Mesir itu?” Lalu  Musa menjadi takut dan berpikir, “Celaka! Perbuatanku itu sudah ketahuan.”  Musa lalu melarikan diri  dari Mesir ke  negeri Madyan. Lanjutkan membaca Allah Memilih Musa

Kelahiran Nabi Musa

Keturunan Nabi Ibrahim disebut “bani Ibrahim” oleh orang Mesir. Jadi, dalam cerita ini kalau disinggung-singgung tentang “bani Ibrahim”, itu maksudnya adalah keturunan Nabi Ibrahim.

Keturunan Nabi Ibrahim, yaitu keluarga Nabi Yakub, beranak cucu sangat banyak. Jumlah mereka bertambah dengan cepat sekali sehingga negeri Mesir penuh dengan mereka.

Tahun berganti tahun, lama sesudah Nabi Yusuf dan kakak-kakaknya meninggal, seorang raja baru yang tidak mengenal Nabi Yusuf mulai memerintah di Mesir. Sang raja khawatir keturunan Nabi Ibrahim akan semakin banyak lagi. Jadi, mereka dipaksa untuk bekerja keras. Akibatnya banyak di antara mereka yang meninggal.

Namun ada juga di antara mereka yang tidak meninggal meskipun pekerjaan mereka sangat berat dan kasar. Mereka diberkati oleh Allah sehingga mereka bertambah lebih banyak lagi. Lanjutkan membaca Kelahiran Nabi Musa

Nabi Yusuf dan Saudara-Saudaranya

Nabi Yakub, putra Nabi Ishak  dan cucu Nabi Ibrahim, adalah seorang pemimpin keluarga yang dipilih oleh Allah. Nabi Yakub mempunyai 12 anak laki-laki. Nabi Yusuf adalah anaknya yang ke-11. Yang bungsu adalah  Benyamin. Pada waktu itu  Nabi Yusuf sudah berumur 17 tahun.

Dari antara semua  anaknya yang lain, Nabi Yakub  paling sayang kepada Nabi Yusuf. Mengapa? Karena Nabi Yusuf dilahirkan ketika  ayahnya sudah tua. Sebagai tanda kasihnya, Nabi Yakub memberikan sebuah jubah yang mewah dan bagus kepada Nabi Yusuf. Setelah kakak-kakak Nabi Yusuf melihat jubah itu dan tahu bahwa ayah mereka lebih sayang kepada Nabi Yusuf, mereka membenci Nabi Yusuf dan tidak mau lagi berbicara baik-baik dengan dia.

josephs-dreams
Jubah Yusuf

Lanjutkan membaca Nabi Yusuf dan Saudara-Saudaranya

Mimpi Nabi Yakub di Betel

Esau membenci Nabi Yakub karena ayahnya telah memberikan berkatnya kepada Nabi Yakub. Esau membuat rencana untuk membunuh Nabi Yakub setelah ayahnya meninggal.

Ketika Ribka mendengar tentang rencana Esau, ia menyuruh Nabi Yakub pergi kepada kakaknya, Laban, di kampung halamannya, Haran. Lalu Nabi Yakub berangkat meninggalkan ibu dan bapaknya.

Pada waktu matahari terbenam, Nabi Yakub mau tidur dan bermalam di suatu tempat. Ia mengambil sebuah batu. Batu itu dipakainya sebagai bantal. Nabi Yakub lalu tertidur – kepalanya di atas batu.

Lanjutkan membaca Mimpi Nabi Yakub di Betel

Kedaulatan Tuhan

Yesaya 56:1
Beginilah firman TUHAN: Taatilah hokum dan tegakkanlah keadilan,  jsebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku  akan dinyatakan.

Tujuan hari ini: Dalam rencana Allah yang BERKUASA, Keselamatan datang untuk setiap orang dan hanya jika Kabar Baik disampaikan keadilan Allah dicapai. 

  1. LATAR BELAKANG

Ketika kita membaca dan mempelajari Alkitab maka akan ada nilai kebenaran yang bisa kita ambil melaluinya. Jangan hanya membaca satu ayat lalu merumuskan doktrin atau prinsip kebenaran. Kita harus membaca Alkitab secara utuh sesuai dg konteksnya.

  1. Namanya Nabi Yesaya ini berarti “Tuhan Menyelematkan.”
  2. Tema Kedaulatan bukan dari 1 ayat ini tetapi dari seluruh Kitabnya
  3. Yesaya 55:1 – mungkin tidak adil secara jasmani

Lanjutkan membaca Kedaulatan Tuhan

Nabi Ibrahim dan Luth Berpisah

Nabi Ibrahim serta istrinya, Sarah, dan keponakannya, Luth, dan pelayan-pelayannya sudah pindah ke Kanaan. Allah sudah berjanji kepada Nabi Ibrahim bahwa Tanah Kanaan akan diberikan kepada Nabi Ibrahim dan keturunannya. Di Kanaan, walaupun Nabi Ibrahim belum memiliki Tanah Kanaan, ia diberkati oleh Allah. Nabi Ibrahim kaya raya. Ia memiliki domba, kambing, sapi, juga perak dan emas.

Keponakannya, yang bernama Luth, juga mempunyai keluarga, pelayan-pelayan, kambing domba, dan sapi. Karena Luth dan Nabi Ibrahim memiliki banyak ternak, padang rumput di tanah itu tidak cukup untuk ternak mereka yang begitu banyak. Lalu terjadilah pertengkaran antara para gembala Nabi Ibrahim dan para gembala Luth.

Lanjutkan membaca Nabi Ibrahim dan Luth Berpisah

Allah Memilih Nabi Ibrahim

Lama sesudah manusia gagal membangun menara Babel, mereka masih tidak menuruti perintah Allah.  Mereka menyembah makhluk dan benda-benda yang diciptakan Allah, bukannya menyembah Allah itu sendiri. Sebagai contoh, mereka menyembah bintang, matahari dan bulan yang mereka anggap sebagai dewa.  Mereka tidak menyembah Allah yang mahabenar. Oleh karena kedurhakaan mereka terhadap Allah ini, mereka tidak mungkin dapat disebut anak-anak Allah sekalipun mereka diciptakan oleh Allah.  Mereka adalah anak-anak Iblis karena mereka menyembah dewa-dewa dan roh-roh jahat.

Ingatkah Saudara akan janji Allah kepada Nabi Adam dan Siti Hawa?  Apakah Allah sudah lupa akan janji-Nya itu?  Tidak mungkinlah.  Dia tidak lupa. Oleh sebab itu, Allah mengutus rasul-Nya yang bernama Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim tinggal di kota Ur. Ia, orang tuanya, dan seluruh keluarganya pindah ke Haran.  Kebanyakan orang yang tinggal di Haran menyembah dewa-dewa.  Tetapi Nabi Ibrahim percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang benar. Lanjutkan membaca Allah Memilih Nabi Ibrahim

Masalah dengan Zakir Naik

Apakah kriteria nya diberikan untuk menentukan Yesus adalah Allah atau tidak, berasal dari TUHAN, Allah atau dari mulut Zakir Naik sendiri.

Tantangannya kepada Dr Zakir Naik adalah untuk membuktikan dari Al-Quran bahwa Allah berbicara kepada Muhammad langsung: Saya Allah atau Sembahlah Aku. Tidak ada pernyataan tegas tunggal dari Allah kepada Muhammad secara pribadi di seluruh Quran: Saya Allah atau menyembah saya. Hanya ada 3 kasus di seluruh Quran mengenai pertemuan spiritual antara Musa dan Allah Yahweh di Gunung Sinai yang menjiplak dari Alkitab Ibrani.

Lanjutkan membaca Masalah dengan Zakir Naik