Arsip Tag: Raja

Orang-Orang Israil Kembali Ke Yerusalem

Orang-orang Israil sudah tinggal di Babil selama 70 tahun. Mereka menjadi hamba raja Babil dan juga hamba raja Media dan Persia.

Tetapi masa hukuman mereka sudah berakhir.

Raja Media dan Persia sekarang bernama Kores.

Allah mendorong hati Raja Kores untuk mengeluarkan sebuah perintah yang harus dibacakan di seluruh kerajaannya.

Inilah perintahnya: “Allah yang duduk di Yehuda, telah menjadikan aku raja atas seluruh dunia. Dia menugaskan aku untuk membangun Bait Allah di Yerusalem. Bani Israil harus pulang ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Allah di sana. Semua orang harus menolong mereka kembali ke Yerusalem.  Berikanlah kepada mereka perak dan emas sebagai bekal untuk diperjalanan serta binatang muatan. Juga berikanlah persembahan-persembahan untuk Bait Allah di Yerusalem.”

Bani Israil merasa senang sekali. Mereka bersyukur kepada Allah karena hukuman daripada-Nya telah berakhir.

Mereka kembali ke Yerusalem sambil memuji Allah yang melepaskan mereka dari kerajaan Persia.

Mereka kembali ke kota asal mereka dan bekerja sama untuk membangun kembali Bait Allah dan tembok Yerusalem.

Mereka bersyukur kepada Allah  karena mereka dapat menyembah Allah lagi di Bait Allah.

Tidak mudah bagi mereka untuk membangun Bait Allah. Pembangunan itu sering diganggu oleh musuh-musuh mereka.

Tetapi mereka senantiasa berdoa dan meminta pertolongan dari Allah. Dia selalu setia memimpin dan melindungi umat-Nya yang mau bertaqwa kepada-Nya.

Kira-kira 400 tahun sesudah peristiwa itu berlalu, keturunan Nabi Ibrahim tinggal di Yerusalem dan di seluruh negeri Israil, tetapi mereka tidak bebas. Setelah zaman kerajaan Persia, tentara-tentara Yunani berkuasa di seluruh  Eropa  dan  di Timur  Tengah. 

Masih ingatkah  Saudara akan patung  dalam mimpi Raja Nebukadnezar? Kepalanya terbuat dari emas. Itulah kerajaan Babil.

Kemudian bahunya terbuat dari perak. Itulah kerajaan Persia. Kerajaan ketiga yang dilambangkan oleh pinggang yang terbuat dari tembaga adalah kerajaan Yunani.

Setelah itu berkuasalah kerajaan keempat, yaitu kerajaan Romawi yang dilambangkan oleh paha dari besi dan oleh kaki dari besi dan tanah liat. Orang-orang Roma pada waktu itu adalah orang-orang kafir. Mereka menyembah dewa, bahkan raja  mereka disembah sebagai dewa juga. Raja mereka disebut kaisar.

Tetapi apakah pembaca ingat apa yang terjadi dalam mimpi Raja Nebukadnezar? Sebuah batu besar menimpa kaki patung itu dan menghancurkannya. Lalu batu itu menjadi sebesar gunung. Kerajaan yang dilambangkan sebagai batu itu tidak akan berakhir.

Waktunya sudah datang. Allah telah menentukan seorang nabi yang akan menyiapkan keturunan Nabi Ibrahim menerima kerajaan yang kekal. Pada zaman itu, kerajaan Romawi memerintah di Yerusalem dan di seluruh Eropa serta di Timur Tengah.

Tulisan di Tembok dari Pesta Belsyazar

Beberapa tahun sudah berlalu sejak Sadrakh, Mesakh, dan Abednego diselamatkan dari perapian yang menyala-nyala. Raja yang terdahulu sudah diganti oleh putranya yang bernama Belsyazar.

Pada suatu hari Raja Belsyazar mengundang seribu orang pembesar untuk menghadiri pestanya yang mewah.  Mereka semua datang. Ketika makanan dihidangkan, mereka mulai makan. Mangkuk-mangkuk yang mereka pakai untuk makan dan minum   terbuat dari emas dan perak — bagus sekali, bukan?  Dahulu mangkuk-mangkuk itu dipakai di tempat ibadah Allah yang mahatinggi!

Ingat?  Ketika Raja Nebukadnezar mengalahkan Yerusalem, ia membakar habis Bait Allah yang ada di situ.  Ia mengambil segala sesuatu yang dipakai untuk menyembah Allah dari tempat ibadah itu supaya dibawa ke Babil. Semuanya itu terbuat dari emas dan perak.  Sekarang putranya, Raja Belsyazar, dan teman-temannya sedang memakai mangkuk suci itu untuk minum-minum anggur. Mereka juga memuji-muji dewa-dewa mereka yang terbuat dari emas, perak, tembaga, kayu, dan batu. Lanjutkan membaca Tulisan di Tembok dari Pesta Belsyazar

Tentara Siria Dikalahkan

Pada suatu waktu, Siria berperang lagi dengan bani Israil. Setelah berunding dengan para perwiranya, raja Siria menentukan, di mana mereka harus berkemah.

Tetapi Nabi Elisa mengirim berita kepada raja Israil untuk memperingatkan dia supaya jangan pergi ke tempat perkemahan tentara Siria itu.

Jadi, raja Israil memperingatkan orang- orang yang tinggal di dekat tempat itu supaya siap siaga. Demikianlah Nabi Elisa beberapa kali memperingatkan raja.

Hal itu sangat menjengkelkan raja Siria sehingga ia memanggil para perwiranya dan bertanya, “Pasti di antara kita ada yang berkhianat. Siapa orangnya?” Lanjutkan membaca Tentara Siria Dikalahkan

Rendahkan Diri Kita

1 Korintus 4:5-21

Zona Nyaman: itu tempatnya yg enak, yg tidak ada masalah, yg penuh dengan kekayaan duniawi, jarang ada konflik dan jarang ada pernyataan yg menyinggung orang. Tidak ada penderitaan karena kepercayaan.

Zona Nyaman: tempat ini juga penuh dengan keegoisan, kesombongan, kita menjadi raja atas hidup sendiri. Apa yg orang menginginkan disini, boleh bekerja keras supaya dapat nanti; semua hasil kerja dan usaha tergantung kepada manusia.

Zona Nyaman adalah tempat orang Korintus tinggal, bab 3 Paulus memanggil mereka manusia duniawi dan hidup secara manusiawi…

dan kita juga cenderung ke sana.

Lanjutkan membaca Rendahkan Diri Kita

Masalah dengan Zakir Naik

Apakah kriteria nya diberikan untuk menentukan Yesus adalah Allah atau tidak, berasal dari TUHAN, Allah atau dari mulut Zakir Naik sendiri.

Tantangannya kepada Dr Zakir Naik adalah untuk membuktikan dari Al-Quran bahwa Allah berbicara kepada Muhammad langsung: Saya Allah atau Sembahlah Aku. Tidak ada pernyataan tegas tunggal dari Allah kepada Muhammad secara pribadi di seluruh Quran: Saya Allah atau menyembah saya. Hanya ada 3 kasus di seluruh Quran mengenai pertemuan spiritual antara Musa dan Allah Yahweh di Gunung Sinai yang menjiplak dari Alkitab Ibrani.

Lanjutkan membaca Masalah dengan Zakir Naik

Seorang Raja yg Luar Biasa

Kelahiran raja ini kurang mampu. Ibunya melahirkan raja ini di dalam goa dan dibaringkannya di dalam palungan. Bukan istana atau dengan pengumuman besar.

Sebetulnya raja ini punya nenek moyang raja demi raja dan ada nubuatan tentang kelahirannya seperti kota yg mana, tanpa bapak duniawi.

Siapa orang yg pertama mengejut dia? Gembala-gembala. Bukan orang kaya

Lanjutkan membaca Seorang Raja yg Luar Biasa