Arsip Tag: Natal

Terang Yang Sejati

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Yesaya 9:1-2

Setiap kali kita membaca Firman Tuhan, kita harus belajar konteksnya.

Untuk Natsnya dipahami dengan baik, kita berdoa dan minta Roh Kudus memimpin kita.

Lalu Pasal seluruhnya harus dibaca, pasal sebelumnya teks tersebut dan pasal setelah teks tersebut

Tema ayatnya ditemukan di tengah pasal 8. 9 & 10. Dalam bab-bab tersebut ada nubuatan tentang Raja Asyur.

Raja dan kerajaan asyur menyerbu (menyerang) negara Israel. Lanjutkan membaca Terang Yang Sejati

Ahli-Ahli Bintang Mengunjungi Isa Almasih

Pada waktu Isa Al Masih dilahirkan di Bait Lahm, ada seorang raja di daerah Yudea yang bernama Hirudus. Raja Hirudus jahat sekali dan tidak mau mempedulikan perintah Allah.

Pada waktu itu datanglah ahli-ahli bintang dari timur ke Baitul Maqdis. Mereka adalah orang-orang majus. Mereka melihat ada bintang yang luar biasa. Bintang itu memimpin mereka ke sana. Menurut keahlian mereka, bintang itu menunjukkan bahwa seorang Raja sudah lahir. Tentu saja mereka ingin bertemu dengan Raja itu.

Setelah tiba di Baitul Maqdis, mereka pergi ke istana Raja Hirudus. Mereka bertanya, “Dimanakah anak itu, yang lahir untuk menjadi Raja? Kami melihat bintangnya terbit di sebelah timur, dan kami datang untuk menyembah Dia.” Lanjutkan membaca Ahli-Ahli Bintang Mengunjungi Isa Almasih

Para Gembala Mengungjungi Isa Almasih

Pada malam hari itu, yaitu ketika Siti Maryam melahirkan, gembala-gembala menjaga kawanan ternak mereka di sebuah padang rumput di sekitar Bait Lahm.

Malam itu sepi dan cukup gelap. Yang tampak hanyalah cahaya bintang-bintang dan bulan, mungkin juga cahaya api unggun.  Tidak ada listrik ataupun lampu pada zaman itu.

Tiba-tiba kegelapan malam berubah menjadi terang oleh sejumlah besar malaikat dari surga yang menampakkan diri kepada para gembala. Mereka bertasbih serta bertahmij memuji Allah Yang Mahakuasa.

Para gembala sangat ketakutan.  Lalu kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut.  Ada kabar yang sangat menggembirakan.  Hari ini telah lahir di Bait Lahm, Penyelamat, Al Masih nama-Nya. Inilah tandanya:  Kalian akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan kain dan terbaring di dalam keranjang rumput.” Lanjutkan membaca Para Gembala Mengungjungi Isa Almasih

Kelahiran Isa Almasih

Yusuf dan Siti Maryam menikah setelah Allah melalui malaikat-Nya menyadarkan Yusuf bahwa itu adalah kehendak Allah.  Akan tetapi, mereka tidak pernah bersetubuh sampai Siti Maryam melahirkan.

Bulan demi bulan kandungan Siti Maryam makin membesar sampai tibalah saatnya untuk melahirkan.  Bayi yang sudah dijanjikan sejak zaman Nabi Adam akan lahir.  Siti Maryam sibuk sekali menyiapkan segalanya untuk melahirkan.

Pada suatu hari, Yusuf pulang dan berkata kepada Siti Maryam, “Maryam, kita harus pergi ke Bait Lahm.  Apakah engkau bisa melakukan perjalanan sejauh itu sekarang?”

“Pasti saya kuat,” jawab Siti Maryam, “tetapi mengapa kita harus pergi ke Bait Lahm sekarang?”

Kata Yusuf, “Kaisar Agustus, raja seluruh Roma, memerintahkan bahwa semua orang harus pulang ke kampung halamannya untuk sensus.  Karena saya berasal dari Bait Lahm, kita harus pergi ke Bait Lahm.”

“Kalau begitu,” jawab Siti Maryam, “mari kita siapkan semua yang kita perlukan untuk perjalanan itu, juga untuk kelahiran bayinya.” Lanjutkan membaca Kelahiran Isa Almasih

Kelahiran Isa Diberitahukan

Ketika kandungan Elisabet sudah berusia enam bulan, Allah mengutus malaikat Jibrail ke Nazaret, sebuah kota di daerah Galilea, Israil.

Jibrail diutus kepada seorang perawan yang bernama Siti Maryam. Siti Maryam tinggal di Nazaret.

Ia mengasihi Allah  dan selalu berlaku benar.  Siti Maryam sudah bertunangan dengan seorang pemuda yang bernama Yusuf.  Yusuf juga mengasihi Allah  dan taat kepada-Nya.

Pada suatu hari ketika Siti Maryam sedang seorang diri di rumah, malaikat Jibrail menampakkan diri kepada Siti Maryam.

Malaikat itu berkata, “Wasalam! Oh engkau yang diberkati Allah secara istimewa!” Lanjutkan membaca Kelahiran Isa Diberitahukan

Mengalami Kesukaan Besar

Lukas 2

Allah memakai segala sesuatu termasuk yg biasa supaya nama-Nya dipermuliakan atas segala bangsa

1. Segala Sesuatu – Direncanakan

Tidak kebetulan Yosua dilahirkan di Kota Daud. Soalnya hal itu dinubuatkan dulu dan Daud diberi janji bahwa dia akan memerintahkan selama-lamanya

Raja Daud adalah gembala. Allah konfirmasi dan tetap dengan janji.

Sama dengan Abraham, Allah berkata engkau akan “Diberkati untuk memberkati segala bangsa.”

2. Termasuk yg biasa

Tempat yg biasa – Yesus dilahirkan bukan di dalam istana, bidan atau rumah sakit tetapi di palungan Lanjutkan membaca Mengalami Kesukaan Besar

Jalan Yang Tersinar

Yohanes 12:35-50 

Bayangkan kita di dalam kamar yg tidak ada jendela;  Sudah malam dan sudah gelap. Tanpa terang, cahaya, tidak mungkin kita bisa melihat apa pun.

Dengan lilin , walaupun kecil, kegelapan sudah berkurang.

Lebih banyak cahaya, pasti kegelapan semakin berkurang.

Kalau kita memasuki sebuah goa tanpa lampu atau senter, kita semakin dalam dan semakin tersesat. Itu kita dan semua oran sebelum bertobat dan percaya kepada yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat

Terang dan Kegelapan saling berlawanan

Teks ini ada kesimpulan misi Yesus.

Setiap kali kita membaca Alkitab, kita perlu memahami konteksnya. Siapa menuliskannya? Kapan? Kepada Siapa? Ayat-ayat sebelumny atau babnya sebelumnya ttg apa?

Kita bisa membahas 3 hal yg akan sering diulangi dalam teks ini

  1. ALLAH ITU TERANG
  2. Kita di dalam Kerajaan Kegelapan
  3.  Jalan Terang itu dari Kasih Karunia

Lanjutkan membaca Jalan Yang Tersinar

Imanuel adalah Allah Kita

“Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” ‭‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬

“Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”

‭‭Wahyu‬ ‭22:1-5‬ ‭‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬

Kita sudah tahu akhir cerita dunia ini.

Kita sudah diberikan pencerahan tentang tujuan itu bumi, langit dan setiap orang manusia

Ini tanda kasih begitu besar. Tidak ada agama yg lain menjamin keselamatan apa lagi kehadiran atau penyertaan Tuhan. Surga menurut agama yg lain membuat kita senang. Surga dari kepahaman Alkitab membuat kesenangan kita hanya di dalam kesenangan Tuhan Allah dan itu kita bersama-sama selama-lamanya. Lanjutkan membaca Imanuel adalah Allah Kita

Kelahiran dengan Detail

Ketika Yesus Kristus (Isa Almasih) dilahirkan, ada banyak nubuatan sebelumnya yg digenapi.

Nabi Yesaya melayani sekitar abad ke-6 BCE dan diilhamkan oleh Roh Kudus ketika bernubuat tentang caranya kelahiran Yesus:

“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” ‭‭Yesaya‬ ‭7:14‬ ‭

Lanjutkan membaca Kelahiran dengan Detail