Arsip Tag: Luth

Sodom dan Gomora dimusnahkan, Lot diselamatkan

Nabi Ibrahim sudah berumur 99 tahun dan istrinya, Sarah, 89 tahun.  Mereka belum mempunyai anak, tetapi janji Allah kepada mereka masih diingatnya.

Pada suatu hari,  karena sudah siang, lagi pula udara sangat panas, Nabi Ibrahim duduk di pintu kemahnya.  Tiba-tiba ia melihat ada tiga orang berdiri di depannya.  Nabi Ibrahim menyambut mereka. Ia mengundang mereka makan dan beristirahat sebelum mereka meneruskan perjalanan.

Tiga orang itu sebetulnya adalah dua malaikat dan Allah sendiri yang menjelma menjadi manusia untuk berbicara kepada Nabi Ibrahim.  Mereka mempunyai dua tujuan.  Yang pertama, Allah memberitahu Nabi Ibrahim bahwa sembilan bulan lagi istrinya, Sarah, akan melahirkan seorang bayi laki-laki.

Lanjutkan membaca Sodom dan Gomora dimusnahkan, Lot diselamatkan

Nabi Ibrahim dan Luth Berpisah

Nabi Ibrahim serta istrinya, Sarah, dan keponakannya, Luth, dan pelayan-pelayannya sudah pindah ke Kanaan. Allah sudah berjanji kepada Nabi Ibrahim bahwa Tanah Kanaan akan diberikan kepada Nabi Ibrahim dan keturunannya. Di Kanaan, walaupun Nabi Ibrahim belum memiliki Tanah Kanaan, ia diberkati oleh Allah. Nabi Ibrahim kaya raya. Ia memiliki domba, kambing, sapi, juga perak dan emas.

Keponakannya, yang bernama Luth, juga mempunyai keluarga, pelayan-pelayan, kambing domba, dan sapi. Karena Luth dan Nabi Ibrahim memiliki banyak ternak, padang rumput di tanah itu tidak cukup untuk ternak mereka yang begitu banyak. Lalu terjadilah pertengkaran antara para gembala Nabi Ibrahim dan para gembala Luth.

Lanjutkan membaca Nabi Ibrahim dan Luth Berpisah

Sadum dan Ghamur

Nabi Ibrahim sudah berumur 99 tahun dan istrinya, Sarah, 89 tahun. Mereka belum mempunyai anak, tetapi janji Allah kepada mereka masih diingatnya.

Pada suatu hari, karena sudah siang, lagi pula udara sangat panas, Nabi Ibrahim duduk di pintu kemahnya. Tiba-tiba ia melihat ada tiga orang berdiri di depannya. Nabi Ibrahim menyambut mereka. Ia mengundang mereka makan dan beristirahat sebelum mereka meneruskan perjalanan.

Tiga orang itu sebetulnya adalah dua malaikat dan Allah sendiri yang menjelma menjadi manusia untuk berbicara kepada Nabi Ibrahim. Mereka mempunyai dua tujuan. Yang pertama, Allah memberitahu Nabi Ibrahim bahwa sembilan bulan lagi istrinya, Sarah, akan melahirkan seorang bayi laki-laki.

Lanjutkan membaca Sadum dan Ghamur