Arsip Tag: Imanuel

Dalam Perapian Karena Ketaatan

Raja Nebukadnezar, raja kerajaan Babil, membuat sebuah patung emas yang besar sekali.  Ia mendirikannya di tempat  di mana semua orang dapat melihatnya.

Kemudian semua raja wilayah, para gubernur, bupati, penasihat negara, bendahara, hakim, ahli hukum dan semua kepala daerah diundang untuk menghadiri upacara peresmian patung emas itu.

Setelah mereka semua datang, berserulah ajudan raja dengan nyaring, “Dengarlah perintah raja!  Jika terompet berbunyi diikuti bunyi seruling, kecapi, dan alat-alat musik lainnya, Saudara-saudara harus sujud menyembah patung emas yang telah didirikan oleh Paduka Raja.  Barangsiapa tidak sujud menyembah patung itu ia akan langsung dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.”

Ada 3 orang yang sudah tahu bahwa mereka tidak boleh menyembah patung itu.  Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menyembah Allah Yang Maha Esa. Lanjutkan membaca Dalam Perapian Karena Ketaatan

Imanuel adalah Allah Kita

“Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” ‭‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬

“Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”

‭‭Wahyu‬ ‭22:1-5‬ ‭‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬

Kita sudah tahu akhir cerita dunia ini.

Kita sudah diberikan pencerahan tentang tujuan itu bumi, langit dan setiap orang manusia

Ini tanda kasih begitu besar. Tidak ada agama yg lain menjamin keselamatan apa lagi kehadiran atau penyertaan Tuhan. Surga menurut agama yg lain membuat kita senang. Surga dari kepahaman Alkitab membuat kesenangan kita hanya di dalam kesenangan Tuhan Allah dan itu kita bersama-sama selama-lamanya. Lanjutkan membaca Imanuel adalah Allah Kita

Kelahiran dengan Detail

Ketika Yesus Kristus (Isa Almasih) dilahirkan, ada banyak nubuatan sebelumnya yg digenapi.

Nabi Yesaya melayani sekitar abad ke-6 BCE dan diilhamkan oleh Roh Kudus ketika bernubuat tentang caranya kelahiran Yesus:

“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” ‭‭Yesaya‬ ‭7:14‬ ‭

Lanjutkan membaca Kelahiran dengan Detail