Arsip Tag: Firman Tuhan

Isa Almasih Dicoba Iblis

Isa Al Masih sudah dewasa.  Dia berumur 30 tahun, dan Dia tahu bahwa waktunya sudah tiba untuk mulai menyebarkan kebenaran.

Tetapi pertama-tama, Dia pergi ke sungai di mana Nabi Yahya mempermandikan orang-orang yang sudah siap untuk menjadi umat Allah.  Isa Al Masih juga dipermandikan sebagai tanda bahwa Dia sudah dan selalu menyerahkan diri kepada Allah Yang Maha Esa.

Setelah Nabi Isa dipermandikan, Dia diliputi oleh Roh Allah. Roh Allah memimpin Dia ke padang gurun untuk dicobai oleh Iblis.

Lanjutkan membaca Isa Almasih Dicoba Iblis

Isa Disunat

Delapan hari setelah Al Masih lahir, Yusuf dan Siti Maryam membawa-Nya ke tempat ibadah di Baitul Maqdis supaya Isa disunat.  Mereka ikut adat penyucian menurut syariat yang tertulis di dalam kitab suci Taurat.

Di dalam kitab suci Taurat tertulis begini,  “Setiap anak laki-laki yang sulung harus diserahkan kepada Allah.”  Mereka juga harus mempersembahkan kurban, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor burung merpati yang muda.

Lanjutkan membaca Isa Disunat

Para Gembala Mengungjungi Isa Almasih

Pada malam hari itu, yaitu ketika Siti Maryam melahirkan, gembala-gembala menjaga kawanan ternak mereka di sebuah padang rumput di sekitar Bait Lahm.

Malam itu sepi dan cukup gelap. Yang tampak hanyalah cahaya bintang-bintang dan bulan, mungkin juga cahaya api unggun.  Tidak ada listrik ataupun lampu pada zaman itu.

Tiba-tiba kegelapan malam berubah menjadi terang oleh sejumlah besar malaikat dari surga yang menampakkan diri kepada para gembala. Mereka bertasbih serta bertahmij memuji Allah Yang Mahakuasa.

Para gembala sangat ketakutan.  Lalu kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut.  Ada kabar yang sangat menggembirakan.  Hari ini telah lahir di Bait Lahm, Penyelamat, Al Masih nama-Nya. Inilah tandanya:  Kalian akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan kain dan terbaring di dalam keranjang rumput.” Lanjutkan membaca Para Gembala Mengungjungi Isa Almasih

Kelahiran Isa Almasih

Yusuf dan Siti Maryam menikah setelah Allah melalui malaikat-Nya menyadarkan Yusuf bahwa itu adalah kehendak Allah.  Akan tetapi, mereka tidak pernah bersetubuh sampai Siti Maryam melahirkan.

Bulan demi bulan kandungan Siti Maryam makin membesar sampai tibalah saatnya untuk melahirkan.  Bayi yang sudah dijanjikan sejak zaman Nabi Adam akan lahir.  Siti Maryam sibuk sekali menyiapkan segalanya untuk melahirkan.

Pada suatu hari, Yusuf pulang dan berkata kepada Siti Maryam, “Maryam, kita harus pergi ke Bait Lahm.  Apakah engkau bisa melakukan perjalanan sejauh itu sekarang?”

“Pasti saya kuat,” jawab Siti Maryam, “tetapi mengapa kita harus pergi ke Bait Lahm sekarang?”

Kata Yusuf, “Kaisar Agustus, raja seluruh Roma, memerintahkan bahwa semua orang harus pulang ke kampung halamannya untuk sensus.  Karena saya berasal dari Bait Lahm, kita harus pergi ke Bait Lahm.”

“Kalau begitu,” jawab Siti Maryam, “mari kita siapkan semua yang kita perlukan untuk perjalanan itu, juga untuk kelahiran bayinya.” Lanjutkan membaca Kelahiran Isa Almasih

Siapakah itu Yudas Iskariot?

Bercerita tentang Yudas Iskariot dan pendengar akan dapat berbagai versi cerita.

Ada orang yg menanggap dia seorang pahlawan karena dia menipu orang dan menjadi serupa dengan Isa Almasih.

Ada orang yg lain berkata si Yudas itu seorang pengkhianat. Dia mencuri dari Pelayanan Isa Almasih dan menyerah Isa kepada prajurit Romawi dan Tokoh Mahkamah.

Artikel ini akan membahas siapakah itu Yudas menurut saksi mata sendiri. Jika kita tidak bisa mempercayai apa yg dituliskan oleh saksi mata, berarti kita tidak bisa mempercayai sejarah. Lanjutkan membaca Siapakah itu Yudas Iskariot?

Kelahiran Nabi Yahya

Allah menciptakan dunia ini dan semua orang di dalamnya. Allah menciptakan  semua malaikat. Firman Allah memberitahu kita bahwa semua  yang  Allah ciptakan itu sangat baik, tetapi bagaimana  yang jahat terjadi itu ada? Lanjutkan membaca Kelahiran Nabi Yahya

Penyaliban Dilihat Dari Sisi Medis

Tujuan dari pangarang dokter umum dalam artikel ini berdasar Filipi 3: 10-11

Yang kukehendaki ialah mengenal  Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya,   di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati

Orang Kristen perlu memahami apa yang dialami Yesus untuk Membayar lunas keselamatan kita. kematian Yesus sangat penting bagi Kebenaran Injil, penulis Injil hanya memberikan sedikit penjelasan tentang penyaliban. Pemirsa mereka sangat menggerti dengan penyaliban, tetapi hanya sedikit yg kita tahu.

Lanjutkan membaca Penyaliban Dilihat Dari Sisi Medis

Ajaran Isa dan Ajaran Paulus: Tolak Taurat atau Wajib Taat Taurat?

Kita harus berwaspada hoax , seperti tabel berikut:

Setiap ayat dan pernyataan dalam tabel tersebut diambil diluar konteks. Daftar ayat-ayat ini dikumpulkan oleh seseorang yg kurang memahami Kitab Suci Injil (Perjanjian Baru di Alkitab).

Berikutnya kita akan membahas secara langsung poin demi poin dan ayat demi ayat supaya pembaca sendiri bisa membuat keputusan sendiri.

Dalam artikel ini, kita melihat poin satu saja. Dalam Artikel selanjutnya poin-poin yg lain akan dibahas. Lanjutkan membaca Ajaran Isa dan Ajaran Paulus: Tolak Taurat atau Wajib Taat Taurat?

Orang-Orang Israil Kembali Ke Yerusalem

Orang-orang Israil sudah tinggal di Babil selama 70 tahun. Mereka menjadi hamba raja Babil dan juga hamba raja Media dan Persia.

Tetapi masa hukuman mereka sudah berakhir.

Raja Media dan Persia sekarang bernama Kores.

Allah mendorong hati Raja Kores untuk mengeluarkan sebuah perintah yang harus dibacakan di seluruh kerajaannya.

Inilah perintahnya: “Allah yang duduk di Yehuda, telah menjadikan aku raja atas seluruh dunia. Dia menugaskan aku untuk membangun Bait Allah di Yerusalem. Bani Israil harus pulang ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Allah di sana. Semua orang harus menolong mereka kembali ke Yerusalem.  Berikanlah kepada mereka perak dan emas sebagai bekal untuk diperjalanan serta binatang muatan. Juga berikanlah persembahan-persembahan untuk Bait Allah di Yerusalem.”

Bani Israil merasa senang sekali. Mereka bersyukur kepada Allah karena hukuman daripada-Nya telah berakhir.

Mereka kembali ke Yerusalem sambil memuji Allah yang melepaskan mereka dari kerajaan Persia.

Mereka kembali ke kota asal mereka dan bekerja sama untuk membangun kembali Bait Allah dan tembok Yerusalem.

Mereka bersyukur kepada Allah  karena mereka dapat menyembah Allah lagi di Bait Allah.

Tidak mudah bagi mereka untuk membangun Bait Allah. Pembangunan itu sering diganggu oleh musuh-musuh mereka.

Tetapi mereka senantiasa berdoa dan meminta pertolongan dari Allah. Dia selalu setia memimpin dan melindungi umat-Nya yang mau bertaqwa kepada-Nya.

Kira-kira 400 tahun sesudah peristiwa itu berlalu, keturunan Nabi Ibrahim tinggal di Yerusalem dan di seluruh negeri Israil, tetapi mereka tidak bebas. Setelah zaman kerajaan Persia, tentara-tentara Yunani berkuasa di seluruh  Eropa  dan  di Timur  Tengah. 

Masih ingatkah  Saudara akan patung  dalam mimpi Raja Nebukadnezar? Kepalanya terbuat dari emas. Itulah kerajaan Babil.

Kemudian bahunya terbuat dari perak. Itulah kerajaan Persia. Kerajaan ketiga yang dilambangkan oleh pinggang yang terbuat dari tembaga adalah kerajaan Yunani.

Setelah itu berkuasalah kerajaan keempat, yaitu kerajaan Romawi yang dilambangkan oleh paha dari besi dan oleh kaki dari besi dan tanah liat. Orang-orang Roma pada waktu itu adalah orang-orang kafir. Mereka menyembah dewa, bahkan raja  mereka disembah sebagai dewa juga. Raja mereka disebut kaisar.

Tetapi apakah pembaca ingat apa yang terjadi dalam mimpi Raja Nebukadnezar? Sebuah batu besar menimpa kaki patung itu dan menghancurkannya. Lalu batu itu menjadi sebesar gunung. Kerajaan yang dilambangkan sebagai batu itu tidak akan berakhir.

Waktunya sudah datang. Allah telah menentukan seorang nabi yang akan menyiapkan keturunan Nabi Ibrahim menerima kerajaan yang kekal. Pada zaman itu, kerajaan Romawi memerintah di Yerusalem dan di seluruh Eropa serta di Timur Tengah.

Nabi Daniel Dilemparkan Di Dalam Goa

Ketika Raja Darius menjadi raja Babil, ia mengangkat Nabi Daniel menjadi penguasa seluruh kerajaan. Ia berkenan kepada Nabi Daniel karena Nabi Daniel selalu setia dan rajin dalam pekerjaannya.

Tetapi para pejabat tinggi yang lain tidak senang kepada Nabi Daniel. Mereka iri hati karena Raja Darius lebih suka kepada Nabi Daniel.

Mereka berusaha mencari kesalahan-kesalahan Nabi Daniel untuk mencelakakannya. Namun mereka tidak berhasil karena Nabi Daniel setia dan jujur serta tidak melakukan kelalaian atau kesalahan apa pun.

Lalu mereka berkata, “Kita hanya dapat menemukan kesalahan Nabi Daniel dalam hal yang berhubungan dengan agamanya.”

Kemudian mereka membuat rencana dan pergi menghadap Raja Darius. Kata mereka, “Ya Tuanku Raja Darius, hiduplah Tuanku untuk selama-lamanya! Kami semua telah mufakat untuk mengusulkan supaya Tuanku mengeluarkan surat perintah yang harus ditaati dengan sungguh-sungguh. Inilah perintahnya: Selama 30 hari tak seorangpun boleh memohon kepada salah satu orang  atau dewa, kecuali kepada Raja Darius sendiri. Barangsiapa melanggar perintah itu ia akan dilemparkan ke dalam gua singa.” Lanjutkan membaca Nabi Daniel Dilemparkan Di Dalam Goa