Arsip Tag: Esau

Mimpi Nabi Yakub di Betel

Esau membenci Nabi Yakub karena ayahnya telah memberikan berkatnya kepada Nabi Yakub. Esau membuat rencana untuk membunuh Nabi Yakub setelah ayahnya meninggal.

Ketika Ribka mendengar tentang rencana Esau, ia menyuruh Nabi Yakub pergi kepada kakaknya, Laban, di kampung halamannya, Haran. Lalu Nabi Yakub berangkat meninggalkan ibu dan bapaknya.

Pada waktu matahari terbenam, Nabi Yakub mau tidur dan bermalam di suatu tempat. Ia mengambil sebuah batu. Batu itu dipakainya sebagai bantal. Nabi Yakub lalu tertidur – kepalanya di atas batu.

Lanjutkan membaca Mimpi Nabi Yakub di Betel

Nabi Ishak Memberkati Nabi Yakub

Beberapa tahun sudah lewat sejak Esau menjual hak warisnya kepada adiknya, Yakub. Bapak mereka, Nabi Ishak, sudah tua sekali dan tidak dapat melihat karena sudah menjadi buta. Pada suatu hari, Nabi Ishak memanggil Esau, anaknya yang sulung. Ia berkata, “Anakku! Engkau tahu Bapak sudah tua. Mungkin Bapak tidak akan hidup lama lagi. Jadi, ambillah busur dan panah-panahmu; pergilah memburu seekor binatang di padang. Masaklah yang enak seperti yang Bapak suka, lalu bawalah kepada Bapak. Setelah Bapak makan, Bapak akan memberi kamu berkat Bapak sebelum Bapak mati.” Lalu Esau pergi untuk melakukan kehendak bapaknya.

Ketika tadi Nabi Ishak sedang berbicara dengan Esau, Ribka mendengar semua yang mereka bicarakan. Maka dari itu setelah Esau berangkat untuk berburu, Ribka memanggil Yakub. Katanya, “Yakub, baru saja Ibu dengar ayahmu mengatakan kepada Esau begini, ‘Burulah seekor binatang dan masaklah yang enak untuk Bapak. Setelah Bapak makan, Bapak akan memberkatimu dihadapan Allah sebelum Bapak mati.’ Nah, anakku, dengarkanlah dan lakukanlah apa yang Ibu katakan ini.  Pergilah  ke tempat domba kita, pilihlah dua anak kambing yang gemuk-gemuk. Ibu akan memasaknya menjadi makanan kesukaan ayahmu. Nanti bawalah  makanan itu kepada Bapak supaya dimakannya, dan supaya engkaulah yang diberkati sebelum Bapak meninggal.”

Tetapi Yakub berkata kepada ibunya, “Ibu, bukankah badan Esau berbulu, sedangkan badan saya tidak? Walaupun Ayah sudah buta, Ayah masih tetap dapat meraba. Nanti kalau Ayah meraba badan saya, Ayah akan tahu bahwa saya sedang menipunya. Nanti Ayah akan mengutuki saya bukannya memberkati saya.”

Lanjutkan membaca Nabi Ishak Memberkati Nabi Yakub

Esau dan Yakub

Sesudah Nabi Ibrahim meninggal, Allah berbicara kepada Nabi Ishak dan memberitahu semua janji yang pernah disampaikan-Nya kepada Nabi Ibrahim, yaitu bahwa Orang yang dijanjikan, yang akan mengalahkan Iblis, akan lahir dari garis keturunan Nabi Ishak.

Nabi Ishak menikah dengan seorang wanita yang bernama Ribka. Ia adalah wanita yang saleh, maksudnya, ia percaya kepada Allah Yang Maha Esa dan taat kepadaNya. Allah memberkati Nabi Ishak dan Ribka dengan anak kembar laki-laki.  Anak kembar itu diberi nama Esau dan Yakub.  Walaupun Esau dan Yakub anak kembar, mereka berbeda sekali.  Esau warnanya kemerah-merahan dan kulitnya seperti jubah yang berbulu.  Ketika Esau sudah besar, ia menjadi pemburu yang cakap dan suka tinggal di padang.  Di pihak lain, Yakub, kulitnya tidak seperti jubah yang berbulu; kulitnya licin. Yakub bersifat tenang dan suka tinggal di rumah. Lanjutkan membaca Esau dan Yakub

Membangun Komunikasi Dalam Keluarga

I. Perjanjian Tuhan diabaikan – Kejadian 27:1-4

  1. Cerita sebelumnya, latar belakang
  2. Nubuatan Kejadian 25:23
  3. Kejadian 25:27-36, Hak kesulungan Esau dijual untuk apa? Ayat ke-34 roti dan masakan kacang merah
    1. Hak kesulungan dan Berkat harus datang bersamaan
    2. Yakub dipilih Allah.  Sekarang mungkin ada orang yg dipilih Tuhan tetapi kita tidak tahu siapa orang itu. Allah tahu isi hati orang. Dia memilih
  4. Apa perjanjian Tuhan yg Esau korbankan?
    1. Ibrani 12:16-17
    2. Tanah dan kekekalan dan juga masuk ketururan Yesus, Matius 1, Lukas 3
  5. Adakah perjanjian Tuhan yg kita korbankan demi kepentingan kita? Mungkinkah Kuasanya? Kedaulatannya dalam hidup kita.  Keselamatan oleh kasih karunia dan bukan oleh perbuatan?
    1. Mana yg mau kita ikuti, kehendak kita atau kehendak Allah?

II. Tindakan Pilih Kasih ditunjukkan Orang tua Yakub dan Esau – Kejadian 27:5-10

A. Sejak dari kecil, Kejadian 25:27-28

  1.  Baik Ishak maupun Ribka mengabaikan perjanjian dari Tuhan. Mereka mencoba campur tangan sama Tuhan.
  2. Perjanjian Allah atau Rencana Allah tidak bergantung sama sekali pada ketidakjujuran manusia
  3. Ribka memihak Ishak karena dia tahu Yakub akan dapat berkat tetapi tindakannya tidak benar

Lanjutkan membaca Membangun Komunikasi Dalam Keluarga