Berabad-abad kemudian dari Nabi Nuh ada seorang pria yang bernama Ibrahim. Ia bertekad mematuhi Allah. Ibrahim mempunyai seorang putra yang sangat dikasihinya.
Berabad-abad kemudian dari Nabi Nuh ada seorang pria yang bernama Ibrahim. Ia bertekad mematuhi Allah. Ibrahim mempunyai seorang putra yang sangat dikasihinya.
Nabi Adam dan Siti Hawa dikaruniai anak-anak lagi. Angkatan demi angkatan berlalu dan dunia ini akhirnya penuh dengan manusia. Menurut Kitab Taurat, dunia menjadi penuh dengan kekerasan dan kejahatan. Allah melihat segalanya sudah menyimpang terlalu jauh. Ia hendak memusnahkan dunia ini melalui banjir besar.
Nabi Adam dan Siti Hawa mempunyai dua putra. Yang pertama bernama Kabil dan yang kedua Habil. Kabil seorang petani yang menanam tanaman sayur mayur dan pohon buah-buahan di ladangnya. Habil seorang gembala kambing domba.
Pada suatu hari kedua orang itu membawa persembahan kepada Allah. Kabil mempersembahkan sebagian dari hasil ladangnya, sedangkan Habil mempersembahkan binatang kurban. Firman Allah mengatakan bahwa Allah menerima persembahan Habil, tetapi persembahan Kabil tidak diindahkan-Nya. Persembahan Habil yang berupa binatang yang tidak bersalah melukiskan bagaimana dosa mengakibatkan kematian, seperti halnya kurban pertama yang diadakan Allah sebagai lambang penghapusan dosa Adam dan Hawa. Lanjutkan membaca Pembunuh yg Pertama
NABI ADAM DAN SITI HAWA
Pada mulanya Allah menciptakan Nabi Adam dan Siti Hawa. Ia menempatkan mereka di sebuah taman yang indah seperti firdaus. Taman itu Eden namanya. Allah memberi mereka segala sesuatu yang mereka perlukitaan.
Allah sendiri sangat dekat dengan mereka, dan segala sesuatu sempurna adanya. Di antara hal-hal indah yang Allah berikan kepada mereka ada dua pohon istimewa di taman itu – pohon kehidupan dan pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Lanjutkan membaca Dosa Yang Pertama Dan Kurban Yang Pertama
Memang Hari Sabat itu penting kepada Allah. Yesaya 1:13 kita bahas bahwa ada masalah dengan orang Yahudi. Mereka kurang taat dan sudah menghancurkan peraturan dari Allah dan membuat tradisi sendiri. Mereka tambah kepada semua dan hati mereka menjauhkan sama Allah. Itu sebabnya Allah berfirman dalam Yesaya 1:13 “persembahan yg tidak sungguh….perayaanmu itu penuh kejahatan”
Markus 2:27-28 Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”
Ibrani 4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
Sekarang orang Kristen di bawa Taurat atau Kasih Karunia? Orang Nasrani di bawa Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru?