Kisah yang Membawa Pengampunan Dosa

Korban Yang Pertama Dan Yang Terakhir

Dosa orang nasrani sudah lunas, bukan karena perbuatan baik mereka, walaupun mereka berusaha. Mereka tahu dosa mereka sudah lunas karena Allah sendiri sudah mengurus pengampunan dosa bagi umat manusia .

Isa Tidak Pernah Berdosa

Isa Kalimatullah ada bersama-sama Allah di sorga sejak semula. Lalu Isa lahir di dunia melalui seorang perawan.

Al-Quran pun berkata bahwa Isa lahir dari seorang perawan. Isa hidup suci dan tidak pernah berdosa. Dia pernah berpuasa selama 40 hari dan 40 malam dan tidak makan apapun. Selama masa ini Isa digodai dengan segala macam godaan, namun Ia tidak berdosa.

Dia tidak pernah membunuh seseorang. Isa dapat menguasai hawa nafsu, bahkan dia memilih untuk tidak menikah. Isa lahir dalam keluarga biasa, bukan yang kaya raya atau beragama secara fanatik, orang-orang seperti itu kadang-kadang munafik, ya? Isa selalu berbuat baik kepada semua manusia.

Isa Melakukan Mujizat yang Besar

Isa berbuat mujizat yang besar-besaran. Dia mengusir roh-roh jahat, menyembuhkan banyak orang, termasuk seseorang yang buta sejak lahir. Bahkan Isa menghidupkan orang-orang mati.

Isa Menjanjikan Kematian-Nya

Walaupun Isa belum tua, dia telah menyatakan kepada para pengikut-Nya, “Aku harus mati dan akan hidup kembali.” Itu menarik, karena kalau dia telah tua, pasti akan mati, namun pada saat itu Dia belum tua.

Apakah anda tahu mengapa Isa menyatakan bahwa dia harus mati? Jawaban ada di Kitab Suci Taurat dalam cerita tentang manusia yang pertama, Nabi Adam dan Siti Hawa.

Mengapa Isa Harus Mati?

Pada mulanya, Allah menciptakan Nabi Adam dari tanah, dan setelah itu Dia mengambil tulang rusuk Nabi Adam dan menciptakan isterinya, Siti Hawa. Allah menempatkan mereka di taman yang seperti Firdaus, namanya Eden.

Mereka diberi tanggungjawab untuk memelihara kebun, dan mereka diberi kebebasan untuk makan semua buah-buahan di taman yang sempurna itu, kecuali satu buah yang disebut “Buah Khuldi”. Jika mereka makan dari buah khuldi itu, mereka akan dihukum secara berat oleh Allah.

Dosa, Rasa Bersalah dan Malu, Takut: Pakaian dari Dedaunan

Pada suatu hari, Iblis mengodai Siti Hawa untuk makan buah khuldi itu. Hawa memakannya, setelah itu memberikannya kepada Adam, dan dia pun makan. Mereka jatuh dalam dosa.

Tiba-tiba mereka malu, lalu mereka membuat pakaian dari dedaunan untuk menutupi ketelanjangan mereka. Mereka juga menjadi takut, sehingga mereka bersembunyi dari Tuhan. Menarik ya? Mungkinkah seseorang bersembunyi dari Tuhan? Tidak mungkin dong. Allah Mahatahu dan pasti tahu dimana mereka.

Hukuman Berat

Oleh karena itu, Allah mendatangi mereka dan menghukum mereka secara berat, sesuai janji-Nya. Siti Hawa akan susah melahirkan anak-anak, dan sampai sekarang semua perempuan susah melahirkan anak-anak.

Adam harus bekerja dengan susah payah untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga, dan sampai sekarang demikianlah bagi kaum pria. Mereka diusir dari taman Firdaus itu, dan tidak dapat kembali lagi. Akhirnya, sebagai kutuk bagi dosa mereka sendiri, mereka harus mati. Allah tidak merencanakan kematian bagi manusia, melainkan merencanakan hidup. Namun upah dosa ialah maut.

Setahu kita semua, Adam dan Hawa adalah manusia yang baik dan bertanggung jawab. Kita tidak tahu, mungkin amal mereka beribu-ribu banyaknya. Namun yang kita tahu bersama, berapa kalikah Adam dan Hawa berdosa sebelum dihukum oleh Allah?

Hanya 1 kali, dan itu adalah dosa kecil. Mereka tidak membunuh, berzina, mencuri atau menyakiti orang lain. Mereka hanya makan buah yang dilarang oleh Allah, dan Allah menghukum mereka dengan hukuman yang berat. Sekarang manusia berpikir bahwa dengan perbuatan yang baik yang lebih banyak dan besar daripada dosanya, maka Allah akan mengampuni dosanya, namun tidak demikian.

Janji dan Pakaian Baru

Bagaimanapun juga, Allah masih mengasihi manusia yang Dia ciptakan dan menginginkan agar dosa mereka dapat diampuni. Pada waktu itu Iblis pun dihukum. Allah menjanjikan seorang Penyelamat yang akan lahir dari seorang perawan, yang mengalahkan iblis dan menderita untuk menghapus dosa manusia. Banyak nabi menubuatkan kedatangan Penyelamat itu selama beratus-ratus tahun.

Setelah janji tersebut, Allah melakukan sesuatu yang menarik. Allah mengganti pakaian Adam dan Siti Hawa. Pada waktu mereka berbuat dosa, Nabi Adam dan Siti Hawa membuat pakaian dari dedaunan, tetapi Allah mengganti pakaian itu dengan kulit binatang. Perhatikan dengan seksama, ternyata Allah sendiri mempersembahkan korban binatang yang pertama untuk melunasi hutang dosa manusia.

Karena sesuai ajaran Taurat, Zabur, Para Nabi dan Injil, kalau tidak ada penumpahan darah, maka dosa tidak diampuni. Cara Allah menebus manusia dari dosa adalah melalui pengorbanan darah dari binatang korban.

Oleh sebab itu, semua nenek moyang kita mempersembahkan korban binatang untuk menutupi dosa mereka. Nenek moyang kita semua seperti Adan dan Hawa, Nabi Kabil dan Habil, Nuh, Ibrahim dan Musa semua mempersembahkan binatang korban. Menurut Kitab Suci Taurat, Zabur, para nabi dan Injil, jika tidak ada pengorbanan darah, tidak ada pengampunan dosa.

Itu Sebabnya Isa Harus Mati

Isa Almasih datang seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa Ia dilahirkan perawan yang hidup suci. Pada suatu hari, seorang nabi yang bernama Yahya, melihat Isa dan berkata begini, “Lihatlah Anak Domba Allah, yang akan menghapus dosa dunia.”

Itu juga menarik bagi kita. Sebab seorang manusia disebut Anak Domba. Mengapa harus demikian? Karena anak domba adalah binatang korban. Isa akan menjadi korban dari Allah sendiri yang menebus manusia dari dosa. ITULAH SEBABNYA ISA BERKATA, “AKU HARUS MATI”

Demikian Isa menyerahkan diri-Nya kepada orang-orang jahat. Mereka membunuh Isa dan darah-Nya tertumpah keluar. Sebelum Isa mati dia berkata, “Sudah Selesai.” Artinya sudah lunas!!! Isa menundukkan kepala-Nya dan mati. Tiga hari kemudian Isa hidup kembali dan menampakkan diri kepada para pengikut-Nya selama 40 hari. Kemudian Isa diangkat ke sorga.

Itu Sebabnya Orang Nasrani Tahu Dosa Mereka Telah Diampuni

Kitab Suci Injil berbunyi bahwa jika kita menyerahkan diri kepada Isa dan percaya bahwa Isa telah menebus kita dari dosa, maka dosa kita akan diampuni. Itu sebabnya orang nasrani tahu dosa mereka telah diampuni, karena Allah sendiri sudah mengurus pengampunan dosa melalui Isa Almasih.

Apakah percaya sekian ini ? Menurut Kitab Suci Injil , kalau mengaku dengan mulutmu bahwa Isa adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu bahwa Isa telah dibangkitkan di antara orang mati, maka Anda akan diselamatkan.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.