Rendahkan Diri Kita

1 Korintus 4:5-21

Zona Nyaman: itu tempatnya yg enak, yg tidak ada masalah, yg penuh dengan kekayaan duniawi, jarang ada konflik dan jarang ada pernyataan yg menyinggung orang. Tidak ada penderitaan karena kepercayaan.

Zona Nyaman: tempat ini juga penuh dengan keegoisan, kesombongan, kita menjadi raja atas hidup sendiri. Apa yg orang menginginkan disini, boleh bekerja keras supaya dapat nanti; semua hasil kerja dan usaha tergantung kepada manusia.

Zona Nyaman adalah tempat orang Korintus tinggal, bab 3 Paulus memanggil mereka manusia duniawi dan hidup secara manusiawi…

dan kita juga cenderung ke sana.

RENDAHKAN DIRI KITA

Satu tema dari teks ini – Kerajaan ALLAH berlawanan dengan pikiran manusia dan  Kerajaan duniawi.

Jangan melampaui yg ada tertulis– kalau tradisi, kepercayaan kita, kebiasaan kita dalam ibadah, tahta gereja atau hidup sehari-hari tidak ada dasar Alkitab ngapin?

Kita mau menjadi murid Alkitab yg baik supaya Firman Tuhan tetap memerintahkan dan menuntun hati dan pikiran kita. Kita mau menjadi orang yg mengutamakan apa yg tertulis dalam Alkitab, itu saja dan itu sendiri menjadi pedoman kita.

Satu implikasi, dalam hidup kita sehari-hari, apakah kita sering berbicara tentang hal rohani?

Ataukah kita takut untuk menyampaikan sesuatu dari Alkitab kepada orang yg lain karena kita takut menyinggung atau mereka berpikir kita aneh? Di mana itu dalam Alkitab? Zona nyaman ngak ada sama sekali.

Terkait lagi dengan keselamatan ayat ke-7,sebenarnya keselamatan dari siapa? Kalau tidak dari kita, mengapakah kita memegahkan diri?

Fakta ini seharusnya merendahkan kita semua. Setiap orang yg mengakui Yesus sebagai Tuhan seharusnya memiliki hati yg bersyukur yg terbesar.

Hal yg sombong muncul seperti begini… semua orang baik.. saya orang baik… kita harus siap mengakui saya tidak baik, saudara tidak baik menurut kemampuan sendiri. Kita hanya baik karena Allah yg bekerja di dalam kita.

Orang Kristen di Korintus bermegah atas kerohanian mereka sendiri dan agak malu karena Paulus dan rendah hatinya.

Paulus melalui Roh Kudus Menuliskan beberapa kontras dari pikiran manusia yg ada di Gereja Korintus dan Kebenaran dari Kerajaan Allah.

Daripada rasul tinggi dan raja, mereka di tempat yg paling rendah.. ayat 9 ada gambaran dengan Koliseum atau karnival dari Jendral Romawi yg menang dalam perang di tempat yg lain.

Pertama dalam prosesi ada tentara, lalu yg lewat depan orang adalah harta yg dibawa dan yg terakhir di prosesi ada para tawanan yg kalah. Yg tawanan ini dihukum mati dalam arena, koliseum itu, kompetisi Gladiator yg ditonton semua orang, soalnya belum ada bioskop.

Berarti ukur hidup kita bukan dalam zona nyaman kan? Bukan dengan harta besar sebagai raja? Dalam ayat ini dia memakai sikap sarkastis untuk menegur mereka.

Paulus sudah mengalami waktu lapar dan haus. Orang di Korintus mau menghindari perasaan itu. Namun dengan pelayanan kita, gereja kita pada zaman kini pun, kita sering kali mau menirukan DUNIA kan? Ada semua fasilitas yg hebat dan Hal2 duniawi dipakai untuk mengukur sukses. Pikiran ini sangat salah.

 

RENDAHKAN DIRI KITA dan menjaga berapa banyak kita menilai hal-hal duniawi.

 

Kita juga harus siap ingat dunia sudah berpikir kita bodoh. Mari kita lihat 1 Korintus 1:18.

Tidak masuk akal dalam pikiran duniawi bahwa seorang yg tidak kaya, sangat sederhana, bekerja sebagai tukang kayu disiksa secara luar biasa dan disalibkan. Tiga hari kemudian dibangkitkan, dan setelah 40 hari dia terangkat ke surga. Dan kepercayaan dan harapan kita bergantung kepada Orang Yahudi ini yg hidup 2 ribu tahun yg lalu! Aneh!

 

Saudara-saudara semua dengarin dengan baik.   TIDAK ADA HARAPAN YG LAIN SAMA SEKALI Bagi SAYA, dan setiap orang di dunia daripada iman dalam Yesus Kristus.

Betapa penuh dengan sikap kesombongan pikiran ini, bahwa manusia bisa berbuat baik dalam kemampuan mereka sendiri untuk masuk ke dalam kehadiran Allah yg Mahabesar dan Maha esa?

Sesungguhnya siapa menciptakan langit dan bumi? Siapa lagi berkuasa atas laut, hujan dan segala macam cuaca? Siapa yg berkuasa atas segala bangsa? Siapa menghitung rambutnya?

Oxigen dari siapa? Kita boleh bernafas karena Allah.

Lihatlah sekitarnya , berapa banyak adalah di dalam dan diciptakan dari kekuatanmu?

Siapa yg memberi hidup yg baru? Berapa banyak orang tahu apa yg terjadi besok? Dengan segala detail kita tidak tahu, Allah yg sudah tahu.

Berarti kita harus RENDAHKAN DIRI dihadapan Allah dan memegahkan dalam ALLAH saja.

 

Lanjut ke bab 3:18-19 ada pernyataan dan tema diulangi.

Yesus Kristus adalah Raja di atas segala raja ,berkuasa atas segala penguasa. Kita hanya berhikmat dalam Dialah dan tidak ada alasan untuk memegahkan diri.

Dari hidup kita, Teladan yg macam apa sedang diberikan kepada dunia baik yg belum percaya maupun saudara seiman.

Apakah kita bisa berkata seperti Paulus dalam bab 4 ayat 16 ?

TURUTILAH TELADANKU

 

Dia siap menderita bagi Kristus, bagaimana dengan kita? Mungkin kita siap menderita untuk keluarga, atau saudara, sahabat, jodoh tapi ALLAH masih ragu?

Paulus sudah memahami  – karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati  adalah keuntungan

Bagaimana dengan kita? Ataukah kita berpikir, hidup adalah kesenangan dalam zona nyaman, mungkin Kristus bisa masuk sewaktu”

Perjuangan sangat ril dan relevant setiap hari, terus menurus minta tolong dari Tuhan. Itu istilahnya bersatu dengan Tuhan.

Dia melayani dengan RENDAH HATI dan MEMBERITAKAN INJIL. Dia tidak takut mati atau menderita. Kalau dia ditolak, tidak masalah, ayo kita ke desa berikutnya, maju terus.

INI KESIMPULANNYA

Kerajaan ALLAH penuh dengan KUASA, INJIL

penuh dengan KUASA untuk keselamatan

 

Kuasa itu dari TUHAN SENDIRI menurut rencana yg berlawanan dengan dunia ini.

Zona Nyaman tempat yg bahaya sekali. Menghindari dan Menjauhkan diri. Bagaimana bisa? Setiap hari siap berani untuk berbicara kepada yg lain tentang Kasih Yesus, Tetapi bukan dalam kuasa sendiri, hanya di dalam kuasa TUHAN.

Misalnya seseorang berkata, orang Kristen sangat baik, ya semua agama sama saja. Coba menjawab, sebenarnya dalam daging saya dan pikiran saya sendiri, saya bukan orang baik. Saya hanya baik karena saya dapat HIDUP YG BARU dari ALLAH melalui pengorbanan YESUS.

Ini KUNCINYA untuk Semua dicapai… Markus 8:34 “Yesus berkata setiap orang yg mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku”

Susah sekali tetapi hanya susah dalam kekuatan manusia. Dalam Tuhan tidak ada yg mustahil dan kita bisa mengalami sukacita tuhan luar biasa dan hidup berlimpahan.

 

 

CATATAN

 

https://www.blueletterbible.org/Comm/guzik_david/StudyGuide2017-1Cr/1Cr-4.cfm?a=1066006

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.