Mengapa orang Kristen tidak menganggap Injil Barnabas itu adalah Injil yg benar?

Sungguh-sungguhnya siapakah itu Barnabas?

Pertama kali kita membaca tentang orang yg bernama Barnabas itu adalah di dalam Kisah Para Rasul, dari Perjanjian Baru (Kitab Suci Injil).

Dalam bab 4 ayat ke-36 kita membahas tentang Barnabas, itu nama yang dikasih oleh rasul-rasul, bukan Yesus (Isa Almasih). Nama aslinya adalah Yusuf dan dia asli dari Pulau Siprus dan seorang Lewi, atau keturunan anak Yakub (Israil) yaitu Lewi.

Ini poin yang berbeda dengan Injil Barnabas, menurut Kitab Suci Injil (dituliskan abad ke-1), Yusuf dikasih nama Barnabas dan bukan salah satu dari ke-12 rasul aslinya.

Menurut cerita asli dalam Kisah Para Rasul, Barnabas adalah seorang yang suka berkorban (Kis 4:36,37).

Barnabas itu juga mendukung Paulus setelah dia bertobat dan percaya. Orang yang lain tidak percaya bahwa Paulus adalah seorang murid Yesus. Tetapi Barnabas mencari Paulus dan membawa dia kepada rasul-rasulnya dan menceritakan kepada mereka, bagaimana Saulus (Paulus) melihat Tuhan di tengah jalan dan mengubah hidup Paulus.

Dia dianggap orang yg baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Gereja Antiokhia mengutus Paulus bersama Barnabas sebagai misionaris.

Mereka memberitakan kabar tentang keselamatan ke banyak orang termasuk kematian, kebangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus (Isa Almasih). Orang yang dapat mendengar mereka ada di daerah Eropa Timur, termasuk Pulau Siprus dan Kota Pafos.

Dalam pelayanan, baik orang Yahudi maupun orang kafir yang bertobat di Antiokia, Psidia didorong dalam iman. Ia menegur beberapa orang Yahudi yang membuat keonaran di Antiokia, dan Psidia.
Lalu Paulus dan Barnabas diusir dari Antiokia dan Psidia oleh orang Yahudi yang tidak percaya.

Setelah diusir, para rombongan lanjut ke kota Listra dan disana Ia dianggap sebagai Zeus, dewa asing. Ia melarang orang Listra untuk memuja dia sebagai dewa.

Ada perpisahan dengan Paulus karena mereka tidak setuju tentang hamba Markus yg meninggalkan mereka di Pamfilia dulu.

Perpisahan bukan tentang doktrin tetapi sakit hati.

(Sumber: Alkitab SABDA) Kisah hidup dikumpulkan dari Kisah Para Rasul bab 4, 13-15

Injil Barnabas

Banyak artikel yang sudah dituliskan tentang masalah dengan Injil Barnabas yang ditemukan pada abad ke-16 di Italia. Kitab ini dituliskan dalam bahasa Spanyol dan Italia walaupun Kitab Suci Injil yg kanonical dituliskan dalam Bahasa Yunani.

Untuk semua Injil yg belum masuk kanon Alkitab ada alasan spesifik. Kriteria untuk Injil yang benar adalah

1. Apakah ini dituliskan oleh seorang rasul?

2. Apakah ini dituliskan oleh seorang yang dimuridkan oleh Rasul Yesus?

3. Apakah buku tersebut benar dari awal sampai akhir?

4. Apakah buku ini menjelaskan doktrin yang sudah diikuti dengan benar?

5. Apakah buku atau suratnya dipakai oleh gereja pada zaman itu?

Dengan Injil Barnabas ditulis sekitar abad 16, dan di dalamnya terkandung banyak hal yang sesuai dengan paham Islam. Yesus yang  digambarkan di dalam Injil Barnabas seperti yang digambarkan di dalam Kitab Suci agama Islam. Yesus digambarkan bukan sebagai Anak Allah atau Allah, namun sebagai nabi yang membuka jalan bagi Nabi Muhammad, sama seperti Yohanes Pemandi membuka jalan bagi Yesus. Dan Yesus tidak mati disalibkan, namun digantikan oleh Yudas. Bagi umat Nasrani dan Katolik, injil ini bukanlah injil yang termasuk dalam Injil kanonik, karena apa yang disampaikannya tidak sesuai dengan ajaran Kristen.

(Untuk membaca lebih lanjut dari perspektif Katolik, Klik disini)

Website berikutnya membahas pertanyaan dan persoalan dengan Injil Barnabas lebih lanjut.

Tidak mungkin Injil Barnabas dituliskan oleh rasul Barnabas

Mengapa Injil Barnabas dianggap palsu?

Bagaimana dengan Injil Barnabas?

Penerjemahan Injil Barnabas