Nama Isa Almasih (Yesus) dalam bahasa Ibrani adalah Yeshua yg artinya Allah Menyelematkan. Seluruh Alkitab tentang keselamatan dalam Isa Almasih (Yesus Kristus).
Matius 1:21 – Ia (Siti Maryam) akan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau (Yusuf) harus menamai-Nya Isa, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.”
Keselamatan adalah respons seseorang yang dimungkinkan secara ilahi bagi orang masing-masing kepada Injil ketika mereka berpalinglah dari dosa mereka dan diri mereka sendiri (bertobat) dan percayalah kepada Yesus sebagai Juru selamat dan Tuhan (percaya).
1. Keselamatan adalah respons yang dimungkinkan secara ilahi. Hal ini bukan sesuatu yang orang berdosa bisa melakukannya dengan kemampuan sendirinya.
Menurut Alkitab, orang yang belum lahir baru, belum diselamatkan, adalah hamba dosa.
Mereka tidak dapat memahami hal-hal dari Allah, semua hal ilahi suatu kebodohan.
Mereka juga tidak menaati Allah atau berkenan kepada Allah. Mereka tidak mencari Allah, melainkan melarikan diri dari Tuhan. Sebelum Roh Kudus membuka mata dan hati seseorang, orang berdosa yg dimurkai.
Bagi orang berdosa, setiap orang manusia, gambarannya cukup buruk. Tidak ada harapan dari usaha dan amal sendiri
Mereka buta terhadap Injil sehingga mereka tidak dapat melihatnya.
Bagi orang yang belum percaya memang begitu susah untuk mereka melihat kemuliaan Allah.
Tanpa inisiatif yang penuh dengan kemurahhatian dari Tuhan, tidak ada orang yang bisa diselamatkan.
Oleh karena itu, doa yang bergantung pada Tuhan adalah sebagian yang sangat penting dalam penginjilan.
Sebelum kita berbicara tentang Tuhan kepada orang yang lain, kita harus berbicara dahulu kepada Tuhan tentang orang yang lain.
2. Keselamatan adalah respons berpaling atau bertobat dan percaya yang dimungkinkan secara ilahi. Karya karunia dari Tuhan dalam keselamatan sama sekali tidak mengecilkan atau menghilangkan kebutuhan dan tanggung jawab orang berdosa untuk menjawab kepada panggilan Injil itu.
Pertobatan melibatkan berpaling dari dosa dan diri. Ini menandai jeda radikal dari kehidupan pemberontakan melawan Tuhan.
Pertobatan seperti seorang putar balik, mengubah ke yg berlawanan seperti arah utara ke selatan, atau barat ke Timur.
Iman melibatkan kepercayaan bahwa apa yang diajarkan oleh Alkitab tentang Yesus memang benar, dan juga mempercayai kepada Dia sendiri untuk keselamatan sambil mempercayakan hidupnya kepada Dia.
Sesuatu unik bagi keselamatan dan kepercayaan dalam Yesus, agama yang lain tidak bisa menjaminkan keselamatannya.
Pertobatan dan iman tidak terpisah atau tidak tindakan yang terputus, namun dua sisi dari respons yang sama: berpaling dari kehidupan pemberontakan melawan Allah dalam pertobatan, dan dalam tindakan yang sama berbalik kepada Allah melalui iman kepada Kristus. Tidak lengkap atau memadai tanpa yang lain.
3. Keselamatan adalah respons pada Injil yang dimungkinkan secara ilahi. Dua implikasi tertentu dari kenyataan ini penting. Pertama, Injil harus diberitakan untuk orang yg siapa pun diselamatkan. Tidak ada yang bisa diselamatkan selain orang yang menerima, memahami, dan mempercayai Injil.
Hal ini membuat tugas penginjilan sangat mendesak. Kedua, isi pesan Injil sangat penting. Hal ini penting juga agar kita menjelaskan pesan yang benar, oleh karena sudah banyak Injil sesat atau distorsi Injil yang populer di seluruh dunia.
Pesan Injil YANG BENAR:
- Menjelaskan kemanusiaan Yesus sepenuhnya
- mengidentifikasi masalah manusia sebagai pemberontakan berdosa kita terhadap Tuhan.
- mengutamakan pada kematian pengganti Yesus dan realitas tubuh-Nya yang dibangkitkan.
- mengajarkan bahwa kita diselamatkan oleh anugerah hanya melalui iman saja dan dalam Kristus sendiri.
4. Keselamatan itu radikal. Alkitab menggunakan bahasa yang ekstrem untuk menjelaskannya. Seseorang yang diselamatkan telah mati pada segala sesuatu dalam kehidupan yang dulu dan menerima kehidupan yg baru di dalam Kristus.
Sebenarnya mereka telah disalibkan bersama dengan Kristus. Seseorang sudah bertobat dan percaya yaitu diselamatkan telah diciptakan baru. Mereka telah dilahirkan kembali. Keselamatan dalam Kristus tidaklah biasa saja dan tidak dangkal.
5. Keselamatan dapat dilihat orang yang lain. Sedangkan tidak ada orang percaya yang mencapai kesempurnaan dalam kehidupan ini, seseorang yang diselamatkan adalah seseorang yang berubah.
Hal ini terutama terlihat dalam kepercayaan orang Kristen dalam pesan Injil itu, kasih bagi umat Allah, dan pertumbuhan kesucian.
Tidak mungkin semua agama sama aja karena yg lain tidak mau mengakui Yesus sebagai Anak Allah. Hal ini sangat penting dalam kepahaman keselamatan menurut Alkitab.
6. Keselamatan itu permanen. Tuhan tidak pernah melepaskan atau meninggalkan siapapun yang telah benar-benar diselamatkan.
Meskipun benar bahwa beberapa orang mungkin menganut kepercayaan untuk sementara dan kemudian jatuh jauh, iman yang ditinggalkan mereka menunjukkan bahwa mereka tidak pernah benar-benar diselamatkan.
Hanya Tuhan sendiri tahu kondisi hati seseorang, hal yg bukan alkitabiah atau tidak aman untuk berasumsi bahwa siapapun yang telah menolak iman, yang hidupnya tidak menunjukkan bukti adanya regenerasi yaitu kelahiran yang baru, atau yang secara dengan sengaja telah meninggalkan jemaat tubuh Kristus maka orang itu telah diselamatkan. Kita tidak tahu, meskipun yang mungkin mereka katakan atau lakukan dulu.
Apa itu tanda seseorang sudah diselamatkan? Yaitu tadi, setiap hari semakin percaya kuasa Injil.
Keselamatan itu bukan hasilnya menjalankan moralisme dengan baik.
Kita menyelesaikan waktu kita dengan kesempatan bisa berbicara dengan Allah… Saya mau membaca beberapa pertanyaan dan setiap pertanyaan bisa menjadi hal-hal renungan, berdoa dan curhat sama Tuhan.
- Apakah saya sudah bertobat dari dosa saya dan berpaling dari diri sendiri?
- Apakah saya sudah mempercayai kepada Yesus sendiri sebagai Tuhan dan Juru selamat?
- Apakah saya sudah meninggalkan hidup yg lama? Apakah masih ada hal2 belum dilepaskan?
- Apakah saya mengasihi seluruh jemaat Kristus, termasuk orang yg depan, belakang, kanan, kiri?
- Apakah saya bertumbuh dalam kesucian?
- Apakah orang yg lain yakin saya diselamatkan? Apakah orang yg lain bisa melihat perubahannya?
- Apakah saya yakin keselamatan saya bergantung pada hal Alkitabiah yaitu anugerah, iman sendiri?
Ayat-Ayat tentang Keselamatan:
Yesaya 45:22 – Berpalinglah kepada-Ku dan biarlah kamu diselamatkan, hai segala ujung bumi, karena Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
Matius 4:17 – Sejak saat itu Isa mulai memberitakan, “Bertobatlah, karena Kerajaan Surga sudah dekat!”
Markus 1:14-15 – Setelah Yahya ditangkap, Isa pergi ke Galilea untuk mengabarkan Injil Allah. Sabda-Nya, “Waktunya sudah genap dan Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah pada Injil!
Lukas 5:32 – Aku datang bukan untuk memanggil orang-orang saleh melainkan orang-orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
Lukas 9:23-24 – Lalu Isa bersabda kepada semua yang ada di situ, “Siapa mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari, dan mengikut Aku. Sebab siapa hendak menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkan nyawanya.
Lukas 13:3 – Aku berkata kepadamu, tidak! Tetapi jika kamu tidak bertobat, maka kamu semua pun akan binasa.
Lukas 24:47 – Telah tertulis pula bahwa atas nama Al-Masih itu berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala suku bangsa, mulai dari Yerusalem.
Yohanes 1:12 – Tetapi orang-orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya kepada nama-Nya.
Yohanes 3:16-18 – Sebab Allah mengutus Sang Anak ke dalam dunia ini bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya melalui Dia, dunia ini diselamatkan. Orang yang percaya kepada-Nya tidak akan dihukum, tetapi orang yang tidak percaya telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Sang Anak Tunggal yang datang dari Allah itu
Yohanes 6:37-40 – Semua yang diberikan Sang Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan orang yang datang kepada-Ku tidak akan pernah Kutolak. Karena Aku turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. Inilah kehendak Sang Bapa yang mengutus Aku, yaitu supaya semua yang diberikan-Nya kepada-Ku jangan satu pun hilang, melainkan supaya Kuhidupkan kembali pada hari kiamat.
Yohanes 10:27-30 – Aku memberikan hidup kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya. Selain itu, tak seorang pun akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada semuanya, sehingga tak seorang pun dapat merebut mereka dari tangan Sang Bapa. Aku dan Sang Bapa satu adanya.”
Yohanes 11:25-27 – Sabda Isa kepadanya, “Akulah kebangkitan dan hidup. Siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup sekalipun sudah mati. Setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku tidak akan mati untuk selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta kepada-Nya, “Ya Junjungan, sesungguhnya aku percaya bahwa Junjungan adalah Al-Masih, Sang Anak yang datang dari Allah dan yang akan datang ke dunia ini.”
Yohanes 14:6 – Sabda Isa kepadanya, “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun datang kepada Sang Bapa kecuali melalui Aku.
Yohanes 20:31 – Tetapi semua ini dituliskan supaya kamu percaya bahwa Isa adalah Al-Masih, Sang Anak yang datang dari Allah, dan supaya dengan percaya, kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Kisah Para Rasul 2:38 – Petrus menjawab, “Kamu masing-masing harus bertobat dan dipermandikan dalam nama Isa Al-Masih supaya dosa-dosamu diampuni Allah. Maka Allah akan mengaruniakan kepadamu Ruh-Nya
KPR 3:19 – Oleh sebab itu, bertobatlah dari dosa-dosamu dan kembalilah kepada Allah supaya Ia menghapus dosa-dosamu,
KPR 4:12 – Tidak ada keselamatan melalui seorang lain pun, karena di kolong langit ini tidak ada satu nama lain pun yang diberikan kepada manusia sehingga melalui nama itu kita dapat diselamatkan.”
KPR 11:18 – Setelah mereka mendengar keterangan itu, mereka tidak berkata apa-apa lagi. Lalu mereka memuliakan Allah dan berkata, “Jadi, kepada orang-orang yang tidak termasuk bani Israil pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin pada kehidupan.”
KPR 16:31 – Mereka menjawab, “Percayalah kepada Isa, Junjungan kami Yang Ilahi, maka engkau akan diselamatkan; engkau dan seisi rumahmu.”
KPR 17:30 – Dahulu Allah membiarkan manusia di dalam ketidaktahuannya, tetapi sekarang Ia menyerukan di mana-mana supaya semua orang bertobat.
KPR 20:21 – Kepada orang-orang Israil dan kepada orang-orang Yunani pun aku mengingatkan dengan sungguh-sungguh bahwa mereka harus bertobat dari dosa-dosa mereka dan datang kepada Allah serta percaya kepada Isa Al-Masih, Junjungan kita Yang Ilahi.
Roma 1:16-32 – Aku tidak malu karena Injil, sebab Injil adalah kemahakuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang mempercayainya, mula-mula bani Israil, tetapi kemudian juga orang Yunani….
Roma 3:10-28 – seperti telah tertulis, “Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. 11Tidak seorang pun berpengertian, tidak seorang pun mencari Allah. 12Semua orang telah menyeleweng, dan menjadi tidak berguna. Tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak….
Roma 4:1-8… . Namun, orang yang tidak bekerja tetapi percaya kepada Dia yang dapat membenarkan orang fasik, imannya diperhitungkan sebagai kebenaran…
Roma 6:15-23 – …Akan tetapi, sekarang kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba Allah, sehingga kamu memperoleh buah-buah yang mendatangkan penyucian dan yang kesudahannya adalah hidup kekal. Karena upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah adalah hidup yang kekal dalam Isa Al-Masih, Junjungan kita Yang Ilahi.
Roma 8:7, 31-39… Karena menurut keyakinanku, baik kematian maupun kehidupan, baik malaikat-malaikat maupun penguasa-penguasa, baik hal-hal yang ada sekarang maupun yang akan datang, berbagai kekuatan, 39tempat yang tinggi, tempat yang dalam, ataupun ciptaan yang mana pun, tidak akan dapat menceraikan kita dari kasih Allah dalam Isa Al-Masih, Junjungan kita Yang Ilahi.
Roma 10:9-17 Karena jika dengan mulutmu kamu mengaku bahwa Isa adalah Junjungan Yang Ilahi, dan di dalam hatimu kamu percaya bahwa Ia telah dibangkitkan Allah dari antara orang-orang mati, maka kamu akan diselamatkan…
1 Korintus 2:14 – Manusia yang belum menerima Ruh Allah tidak dapat menerima hal-hal yang berasal dari Ruh Allah itu, karena semua itu dianggapnya sebagai suatu kebodohan. Ia memang tidak akan dapat memahaminya, sebab hal-hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
2 Korintus 4:4 – Pikiran mereka, yaitu orang-orang yang tidak percaya itu, telah dibutakan oleh ilah dunia ini, sehingga mereka tidak dapat melihat terang cahaya Injil tentang kemuliaan Al-Masih, wujud Allah yang nyata.
2 Korintus 5:20-21 – Kami adalah duta-duta bagi Al-Masih. Dengan perantaraan kami, Allah menyampaikan apa yang dikehendaki-Nya. Jadi, demi Al-Masih kami meminta kepadamu: Berdamailah dengan Allah! Al-Masih yang tidak mengenal dosa telah dijadikan Allah penanggung dosa kita, supaya di dalam Dia, kita menjadi benar di hadapan Allah.
2 Korintus 6:1-22 … Sebaliknya, dalam segala hal kami membuktikan bahwa kami adalah hamba-hamba Allah. Kami tabah ketika kami dalam kesusahan, dalam kesulitan, dalam kesesakan, dalam penyesahan, dalam penjara, dalam huru-hara, dalam berjerih-lelah, dalam berjaga-jaga, dan dalam keadaan lapar. Kami hidup dalam kesucian, dalam pengetahuan, dalam kesabaran, dalam kemurahan, dalam Ruh Allah, dan dalam kasih yang sejati….
2 Korintus 7:10 – Sebab kesedihan yang sesuai dengan kehendak Allah menghasilkan pertobatan dan membawa kita kepada keselamatan. Kesedihan yang demikian tidak akan disesali. Sebaliknya, kesedihan dari dunia ini membawa maut
Galatia 2:16 – Akan tetapi, kami tahu bahwa tidak ada seorang pun yang dapat dibenarkan karena melakukan hukum Taurat, yaitu hukum yang tertulis dalam Kitab Suci Taurat, melainkan melalui iman dalam Isa Al-Masih. Kami pun sudah percaya kepada Isa Al-Masih, supaya kami dibenarkan karena iman dalam Al-Masih dan bukan karena melakukan hukum Taurat. Memang tidak ada seorang pun yang dapat dibenarkan karena melakukan hukum Taurat.
Efesus 1:13-14 – Di dalam Al-Masih itu pun kamu telah disegel dengan Ruh Allah yang dijanjikan-Nya ketika kamu mendengar firman kebenaran, yaitu Injil yang menyelamatkan kamu, dan ketika kamu percaya. Ruh Allah adalah jaminan warisan kita sampai kita memperoleh penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Efesus 2:1-3 – 2yang biasa kamu lakukan ketika kamu hidup menuruti hawa nafsu dan taat kepada keinginan penguasa pemerintahan angkasa, yaitu setan yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. 3Dahulu kami juga adalah orang-orang yang tergolong di antara mereka itu, yaitu ketika kami hidup di dalam tabiat kami sebagai manusia, dikuasai oleh berbagai hawa nafsu duniawi dan pikiran yang tidak baik. Pada waktu itu keadaan kami pun sama seperti orang-orang lainnya, yaitu sebagai orang-orang yang ada di bawah azab.
Filipi 1:6 – Di dalam hatiku aku yakin bahwa Allah, yang sudah memulai pekerjaan baik di dalam dirimu, akan menuntaskannya pula sampai kedatangan Isa Al-Masih
1 Tesalonika 1:9 – karena mereka sendirilah yang menceritakan bagaimana kami datang menemuimu, dan bagaimana kamu meninggalkan berhalamu serta berpaling kepada Allah, Tuhan yang hidup dan benar itu, untuk menjadi hamba-Nya
1 Petrus 1:3-5 – Dari Petrus, rasul Isa Al-Masih, kepada semua orang pilihan Allah yang tersebar dan hidup sebagai pendatang di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil, dan Bitinia. Kamu dipilih menurut rencana Allah, Sang Bapa kita, serta disucikan oleh Ruh-Nya supaya kamu menaati perintah-perintah Isa Al-Masih dan memperoleh percikan darah-Nya. Anugerah dan sejahtera dari Allah melimpahi kamu. Segala puji bagi Allah, Sang Bapa dari Isa Al-Masih, Junjungan kita Yang Ilahi. Karena kasih sayang-Nya yang amat besar, Ia telah membuat kita lahir kembali dengan membangkitkan Isa Al-Masih dari antara orang mati. Dengan demikian, kita hidup dengan pengharapan yang pasti bahwa kita akan menerima harta pusaka yang tidak akan binasa, tidak bercacat, dan tidak layu, karena harta itu tersimpan di surga bagimu. Karena kamu beriman kepada-Nya, Allah akan menjaga kamu dengan kuasa-Nya, sampai kamu memperoleh keselamatan yang telah siap dinyatakan pada akhir zaman…
2 Petrus 3:9 Tuhan tidaklah berlambat-lambat menepati janji-Nya, seperti dikatakan oleh orang-orang yang menyangkanya demikian. Tetapi Ia panjang sabar terhadap kamu, karena Ia tidak mau ada seorang pun yang binasa, melainkan supaya semua orang datang kepada pertobatan.
1 Yohanes 2:4-24… Hai anak-anakku, aku menulis kepadamu sebab dosa-dosamu telah diampuni karena nama Al-Masih….
1 Yohanes 3:9-15 … Dengan demikian, nyatalah perbedaan antara anak-anak Allah dengan anak-anak Iblis: Siapa tidak melakukan apa yang benar, ia bukan anak Allah, demikian juga orang yang tidak mengasihi saudaranya…
1 Yohanes 5:1, 11-13 – Siapa percaya bahwa Isa itu Al-Masih, maka ia telah menerima hidup baru dari Allah, dan siapa mengasihi Allah sebagai pemberi hidup baru itu, maka ia juga mengasihi orang yang telah menerima hidup baru daripada-Nya….