Apakah Isa Almasih Dibunuh?

 Banyak orang berpikir Isa Almasih tidak mati atau dibunuh karena tidak mungkin seorang Utusan Allah diperbolehkan disiksa seperti mati di atas kayu salib.

Al-Imran 3:55 idz qaala allaahu yaa ‘iisaa innii mutawaffiika waraafi’uka ilayya wamuthahhiruka mina alladziina kafaruu wajaa’ilu alladziina ittaba’uuka fawqa alladziina kafaruu ilaa yawmi alqiyaamati tsumma ilayya marji’ukum fa-ahkumu baynakum fiimaa kuntum fiihi takhtalifuuna

Ayat ini memakai kata mutawaffika (dalam Bahasa Arab) yg artinya mati atau wafat. Rencana Allah untuk membunuh Isa tidak akan beruabah dari saat itu sampai Hari Kiamat.

Al-Imran 3:144 “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”

Ayat tersebut bersabda semua rasul wafat sebelum Nabi Muhammed. Semua rasul itu tentu termasuk Isa, tanpa kekecualian. Kalau memang Isa tidak dibunuh seharusnya disebutkan dalam ayat ini atau ayat yg lain dalam Al-Quran.

Al-Maidah 5:117 [Isa bersabda] “Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.

Isa mengatakan, “Maka setelah Engkau wafatkan Aku…” Menurut fakte sejarah peristiwa ini yaitu kematian Isa sudah terjadi. Dari Injil sendiri kita juga bisa membelajari tentang kematian, kebangkitan dan kenaikan Isa Almasih.

Maryam 19:33 (Berkata Isa) Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”

Sekali lagi, dari ayat Maryam, ada penjelasan tentang kematian Isa apa lagi ayat ini menyebutkan ketika Isa dibangkitkan. Menurut rencana keselamatan dalam Kitab Suci Injil, Isa disalibkan bagi dosa manusia. Tiga Hari kemudian, dia hidup kembali untuk membuktikan kuasa atas maut dan dosa.

Yunus 10:94 bersabda, Kalau berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu.

Kitab sebelumnya adalah Kitab Suci Taurat, Zabur dan Injil. Semua sangat jelas tentang kurban Anak Domba Allah yaitu Isa Almasih.

Selain Alkitab, banyak penulis sejarah menulis tentang kematian Isa. Ceritanya bukan diciptakan oleh orang Kristen, namun ada banyak penulis sejarah yg tidak mengikuti Isa melainkan menulis maka dia disalibkan, dikuburkan dan pada hari yg ketiga dibangkitan.

 

Ayat yg lain dalam Al-Qur’an dengan kata “mutawaffika” diterjemahkan “Wafat” atau mati: 2:234, 2:240, 3:193, 4:15, 4:97, 6:61,7:37, 7:126,8:50, 10:46, 10:104, 12:101, 13:40, 16:28, 16:32, 16:70, 39:42, 40:67, 40:77, 47:27, dll

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.