Kita membahas ciri seorang hamba Tuhan dari Alkitab supaya lebih banyak orang bisa dengar Injil.
Yahya 14.12. Tuhan Yesus menyembuhkan orang. Kita bisa juga dengan Kuasa Tuhan.
Yesus tinggal di satu negara, selama sekitar tiga tahun. Muridnya tinggal di beberapa negera selama hidup mereka setelah diutus.
Yesus suruh orang bertobat dan mereka percaya. Satu hari, yaitu hari pantekosta, muridnya melihat lima ribu orang yg bertobat dan percaya.
Pokoknya Gereja Yesus seharusnya bekerja keras, menang di atas kuasa gelap, bertumbuh. Kita KUAT dan KUASA bukan takut dan biasa.
RENDAH HATI – ini ciri nomor satu
Menurut ayat 3, apa yang kita pelajari tentang kebesaran Yesus? Dalam ayat 4-5, Yesus membasuh kaki siapa? Apakah termasuk Yudas Iskariot, yang menghianati Dia?
Sejauh mana Yesus meneladankan kerendahan hati kepada para pengikutNya? Kemudian ketika Isa disalibkan dia lagi merendahkan diriNya untuk menyelamatkan umat manusia. Sejauh mana anda rela merendahkan diri sendiri untuk menjangkau orang-orang belum percaya bagi Yesus?
Menurut ayat 8-9, ketika Petrus merendahkan hatinya, penyesuaian apakah yang harus dia perbuat berdasarkan sabda Isa?
Kerendahan hati menuntut ketaatan kepada firman Allah.
Contoh kerendahan hati yang akan dituntut untuk mencapai karya lebih besar secara alkitabiah:
- Ikutilah ajaran murni Alkitab daripada tradisi gereja setempat.
- Berdoa dalam nama Isa Almasih daripada dalam nama Yesus Kristus.
- Serahkan hak kepemimpinan kepada orang kunci dan orang-orang awam lainnya yang dimenangkan sejak semula. Demikian tidak menjadi milik anda.
Mempersilakan para pengikut Isa baru untuk mempraktekkan hak dan kewajiban imamat setiap orang percaya.
Mempersilakan para pengikut Isa baru untuk beribadah sebagai Jemaat Rumah Tangga.
Mengesampingkan hak anda sebagai pengajar untuk menurunkan ajaran kepada para peserta yang sedang dilatih.
Sederhanakan gaya pengajaran supaya dapat dipahami dan diulangi peserta yang paling rendah dari segi pendidikan dan kemampuan.
Dengan pembantu, pegawai, apa sifat bapak dan Ibu sendiri? Apakah Saudara-saudari menujukkan kata dengan kasih dan sopan atau kasar dan keras?
RELA MATI – Yohanes 13.36-38
Yohanes 15.13-15 – kita menangap diri sendiri sebagai hamba Tuhan namun Yesus berkata kita sahabat… ini Yesus baik, Anak Allah, memanggil kita Sahabat.
Dengan seorang sahabat, kita ngak mau mengecewakan mereka. Jadi kita berusaha berkomunikasi terus dan bekerjasama.
Yohanes 16.2. Pada zaman itu, 10 dari 12 rasul dibunuh oleh ahli agama seperti Yesus meramalkan. Yudas digantung diri. Yohanes disiksa ketika ditaruh dalam kuali minyak mendidih tapi ngak mati, memang mukjizat.
Petrus disalibkan tapi ngak merasa layak seperti Yesus jadi kepalanya dibawa, terbalik.
Andreas saudaranya juga disalibkan tapi dibentuk “x”
Thaddeus disalibkan. Bartolomeus pergi ke negara yg lain dan memberitakan Injil, Dia disiksa dengan kejam kemudian disalibkan.
Matius memberitakan kabar baik di Etiopia dan dibunuh disana.
Tomas juga mengabarkan Injil di India sebelum dia ditikam dengan tombak
Simon orang zelot pergi ke Afrika dan Ingris dan disalibkan di Ingris. Yakobus dipenggal. Filipus disalibkan.
Bahkan Mattias, yg dipilih setelah Yudas dipenggal.
Apakah tuntuntan dari ketiga ayat tersebut berkatian prasyarat untuk tinggal dalam Isa Almasih agar melakukan Karya Lebih Besar?
TETAP DALAM DOA
Yohanes 14:13-14 – minta semua supaya Bapa di surga dipermuliakan. Ini bukan artinya kita minta-minta terus seperti rumah yg baru, motor yg baru, dan berkat-berkat terus. Memang dalam kehendak Bapa kita bisa dapat rezeki namun tujuan hati kita harus untuk nama Tuhan dipermuliakan.
Yohanes 15:7-8, 16 – doanya juga supaya kita menghasilkan buah. Kita bersatu dengan Yesus melalui doa, dan percaya kepada nama Dia bahwa Dia berkuasa
Yohanes 16:23-24.
Apa yang diajarkan teks-teks tersebut tentang tinggal di dalam Yesus melalui doa? Saudara bisa berpikir dalam hati sendiri.
Apakah doanya sering dikabulkan? Kalau tidak demikian, mengapa?
Penyesuaian apa yang harus mereka perbuat agar tetap dalam doa kepada=Nya?
Hidup doa kita seharusnya bergatung semua pada Allah. Allah berkuasa, Dia sudah tahu semua. Dia tidak minta ritual, menujukkan badan ke kota tertentu atau waktu tertentu. Dari Matius 6:6, Yesus berkata kalau kamu berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah keapda Bapamu yg ada di surga.
Melalui cara ini, persahabatan sama Allah diperkuatkan.
TAATI PERINTAHNYA
Yohanes 14.15, 21-24 – orang yg mengasihi Yesus melakukan perintahnya
Yohanes 15:10
Apa yang diajarkan teks itu tentang menaati perintih IAM?
5 tanggapan lainnya: Dengar, Renungkan, Pelajari, Hafalkan, dan Ajarkan.
TERAPKAN KARYANYA
Yohanes 14:12,15
Yohanes 15:5
Apakah ada perintah Injil yang sementara belum ditaati? Apakah ada KBT (Kunjungan Bersama Tuhan) setiap hari?
PR ayat dibaca dalam KBT – Markus 9:35, 10:31, 10:43-45, Markus 11:24
Akhirnya ada peringatan dari Roma 10:14
Orang tidak mungkin mengenal Injil, atau pengampunan dosa dan hidup yg kekal hanya dengan video atau buku. Kita semua bisa ambil ahli ikut rencana dan kesempatan untuk terlibat dalam memperluas kerajaan-Nya. Tuhan hanya punya rencana AH tidak rencana B. Rencana AH adalah kita semua memberitakan Injil.
Anda mengenal Yesus dari siapa? Mereka dari siapa? Dari Yesus ke rasul-rasul yg mengabarkan, menerapkan perintahnya tahun demi tahun, abad demi abad sampai zaman kini
Kita menerapkan karyanya ketika fokus hidup kita ke mengabarkan Injil, Memuridkan orang dan injil tersebar. Di Surabaya ada cukup banyak orang belum pernah dengar Kabar Baik apa lagi orang di suku dan pulau yg lain.
“Injil bagi setiap orang dan persekutuan doa atau JRT di setiap RW.”
Dengan 2 R: Rendah Hati, Rela Mati, 3 T – Tetap dalam Doa, taati perintahnya dan terapkan karyanya
Kalo kita tidak memberitakan injil, kita tidak jadi pengikut yg taat pada Allah.
Saat Teduh Dengan Tuhan 